TITIKNOL.ID – Jelang laga penting melawan China dan Jepang pada Juni 2025, Timnas Indonesia mendapat kabar campur aduk dari sektor bek kanan.
Pelatih Patrick Kluivert telah memanggil tiga nama utama yakni Asnawi Mangkualam, Kevin Diks, dan Sandy Walsh.
Laga kontra China akan digelar pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Sementara lima hari kemudian, Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Jepang di kandangnya.
Selain tiga nama utama, Patrick Kluivert juga memiliki opsi lain seperti Eliano Reijnders dan Yakob Sayuri yang bisa dipasang sebagai bek kanan.
Namun, situasi kebugaran beberapa pemain menjadi sorotan menjelang pemusatan latihan yang dimulai 26 Mei 2025.
Kabar baik datang dari Denmark, di mana Kevin Diks dikabarkan telah pulih dari cedera hamstring yang membuatnya absen hingga akhir musim.
Hal ini terlihat dari unggahan akun Instagram Copenhagen Sundays.
Namun, Diks belum bergabung dalam latihan penuh bersama tim.
Pemain berusia 29 tahun tersebut masih menjalani latihan terpisah dan diperkirakan membutuhkan waktu tambahan sebelum benar-benar kembali bermain di level kompetitif.
Sementara itu, kabar kurang menggembirakan datang dari Jepang.
Sandy Walsh, yang kini membela Yokohama F. Marinos, mengalami cedera saat pertandingan J1 League melawan Vissel Kobe pada 21 Mei 2025. Walsh harus ditarik keluar pada menit ke-85.
Kondisi cedera Walsh belum diketahui secara pasti.
Namun, ini tentu menjadi perhatian serius bagi pelatih Timnas Indonesia karena dua bek kanan andalannya belum dalam kondisi fit 100 persen menjelang laga penting Kualifikasi Piala Dunia.
Meski demikian, Timnas Indonesia masih memiliki opsi solid di posisi tersebut.
Asnawi Mangkualam, yang tampil konsisten di luar negeri, serta Yakob Sayuri, dinilai siap mengisi kekosongan jika Diks dan Walsh tidak dapat tampil.
Laga melawan China dan Jepang akan menjadi ujian besar bagi skuad asuhan Patrick Kluivert.
Kesiapan para pemain, terutama di sektor pertahanan, menjadi kunci dalam menjaga peluang Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya. (*)
