TitiknolSport

Alasan Persiba Balikpapan Didenda Rp100 Juta, Kena Sanksi Komdis PSSI

59
×

Alasan Persiba Balikpapan Didenda Rp100 Juta, Kena Sanksi Komdis PSSI

Sebarkan artikel ini
PERSIBA BALIKPAPAN DIHUKUM - Persiba Balikpapan menghadapi Perpas Palu. Persiba Balikpapan menjadi salah satu klub yang dijatuhi sanksi oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026.

TITIKNOL.ID, BALIKPAPAN – Persiba Balikpapan menjadi salah satu klub yang dijatuhi sanksi oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026. Apa pelanggaran yang dilakukan klub berjuluk Beruang Madu ini?

Untuk diketahui, Komdis PSSI adalah lembaga resmi di bawah naungan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang bertugas menegakkan aturan dan kode disiplin dalam dunia sepak bola nasional.

Sementara itu, Championship adalah kompetisi kasta kedua dalam struktur liga sepak bola Indonesia, yang sebelumnya dikenal sebagai Liga 2.

Pada musim 2025/2026 ini, kompetisi diikuti oleh 20 klub yang terbagi dalam dua grup.

Berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI tertanggal 25 September 2025, Persiba Balikpapan dikenai sanksi karena pelanggaran terkait administrasi tim.

Dalam pertandingan melawan Persipal FC yang digelar pada 21 September 2025, terdapat personel dari tim Persiba yang memasuki ruang ganti tanpa mengenakan ID Card resmi dan tidak terdaftar dalam Daftar Ofisial Tim (DOT).

Atas pelanggaran tersebut, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp 100 juta kepada Persiba Balikpapan.

Kisah Pahit Ezechiel Ndouasel 

Selain Persiba Balikpapan, Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi kepada striker FC Bekasi City, Ezechiel Ndouasel, yang pernah dikenal sebagai bintang Persib Bandung dan menjadi idola para pendukungnya, Bobotoh, pada tahun 2017.

Ezechiel dikenai sanksi setelah melakukan pelanggaran serius berupa tindakan kasar secara berlebihan terhadap pemain lawan, yang berujung pada kartu merah langsung dalam pertandingan melawan Adhyaksa FC Banten pada 22 September 2025.

Komdis PSSI menjatuhkan hukuman berupa tambahan larangan bermain sebanyak dua pertandingan, serta denda sebesar Rp 5 juta kepada pemain asal Chad tersebut.

Putusan ini menjadi pengingat penting bagi klub dan pemain agar selalu mematuhi regulasi yang telah ditetapkan PSSI demi menjaga profesionalisme dan integritas kompetisi. (*)