TITIKNOL.ID,TANJUNG SELOR– Untuk keenam kalinya Musik Alam Festival (MAF) 2K22 digelar.
MAF 2K22 digelar 23-24 September 2022 digelar di di Hutan Kota BUndayati, Tanjung Selor.
MAF 2K22 mengusung tema ‘Kesetaraan’. Kegiatan yang menjadi agenda tahunan yang berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu banyak menampilkan banyak budaya Kaltara yang dikemas dalam teater komposisi musik, tarian, diskusi, teater, puisi, dan bentuk kreatifitas lainnya.
“Semoga dengan kegiatan ini, kreatifitas anak-anak muda di Kaltara dapat tersalurkan sehingga berdampak positif untuk mengampanyekan seni dan kebudayaan, perekonomian, pariwisata, dan aspek lainnya,” kata Gubernur Zainal A Paliwang, membuka MAF 2022.
Gubernur Zainal menuturkan, MAF 2K22 ini selain menjadi angenda tahunan bersama Menparekraf juga bertujan mempromosikan destinasi wisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, memberdayakan potensi lokal, serta memberikan dampak positif bagi ekonomi, sosial, budaya dan lainnya.
“Atas nama pemerintah dan pribadi, saya juga mengucapkan syukur karena MAF ini masuk dalam Kharisma Event Nusantara Menparekraf yang bekerjasama dengan pemda,” tuturnya.
Adapun tema ‘Kesetaraan’, MAF 2022 memberikan kesempatan bagi para kaum difabel ambil bagian dan tampil secara langsung demi menumbuhkan harapan dan kepercayaan dirinya.
“Saya rasa tema kali ini sangat menarik, karena dengan MAF ini kita ingin mengukuhkan lagi semangat saudara-saudara kita dari pejuang difabel, agar memperoleh eksistensinya sebagai warga negara yang setara,” jelas Gubernur Zainal.
“Dengan harapan, melalui kegiatan ini kita dapat menunjukan eksistensi difabel, serta menggalang solidaritas terhap pemenuhan hak dan kesetaraan bagi masyarakat difabel di Kaltara,” tambahnya.
Melalui MAF 2022 kali ini, Gubernur Zainal mengajak anak muda Kaltara tak berhenti berinovasi dan berkreasi memberi kemajuan Provinsi Kaltara sebagai bentuk upaya mewujudkan ‘Kaltara yang Berubah, Maju, dan Sejahtera’.
“Jangan merasa puas sampai di sini, terus gali potensi dan kegiatan yang ada di Kaltara, yang dapat menyalurkan minat dan bakat yang ada di diri kita, sehingga kita dapat memperkenalkan potensi Kaltara yang kaya akan kekayaan alam, serta aneka ragam seni dan budaya,” pungkasnya. (*)