TITIKNOL.ID, TANJUNG SELOR – Kaltara Job Fair 2022 diserbu banyak pencari kerja. Bekerja di perusahaan pembiayaan adalah yang paling diminati pencari kerja.
Dilaksanakan pada 26 – 27 Oktober 2022 di Gedung Wanita Tanjung Selor, Bulungan, kegiatan bursa kerja yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kaltara ini menghimpun kurang lebih 530 orang pencari kerja.
“Asal mereka tidak hanya dari Tanjung Selor dan Bulungan. Juga ada yang datang dari Tarakan, Malinau, Tana Tidung, dan Nunukan,” kata Joy Marthin, Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kaltara Provinsi Kaltara, Kamis (27/10).
Bursa kerja ini membuka sebanyak 120 jenis jabatan dan 550 jumlah lowongan. “Kita belum tahu detail lowongan tersebut terisi semua atau tidak. Karena tidak semua perusahaan langsung meng-interview atau mengiyakan si pelamar. Karena mungkin ada tahapan yang tergantung kebutuhan dan spesifikasi perusahaan,” ujarnya.
Disnakertrans akan memantau hasil Kaltara Job Fair 2022 sebulan setelah kegiatan dilaksanakan. “Kami akan monitor yang diterima berapa banyak di perusahaan tersebut. Kami evaluasinya sekitar sebulan setelah kegiatan ini,” ujarnya.
Lowongan pekerjaan perusahaan yang paling diminati ialah pembiayaan (finance) dan pertambangan. Kata Joy, pelamar kerja mengkorelasikan kualifikasi pendidikan dengan jenis jabatan dan atau lowongan yang mereka lamar.
“Dan ketersediaan lowongan mungkin cocok dengan mereka. Atau mungkin juga faktor brand perusahaan juga berpengaruh, seperti PT PKN, kategori perusahaan pertambangan besar di Kaltara. Di finance, kebanyakan minat seperti Adira dan PNM (PT Permodalan Nasional Madani). Paling diminati itu finance,” sebutnya.
Pameran bursa kerja ini kali pertama dilaksanakan Disnakertrans Provinsi Kaltara di Tanjung Selor. “Karena animonya tinggi, manfaatnya juga untuk masyarakat Kaltara juga besar, mudah-mudahan tahun depan bisa kami perjuangkan untuk kembali digelar,” ujarnya.
Kaltara Job Fair 2022 digelar sebagai rangkaian ulang tahun ke-10 Provinsi Kaltara yang jatuh pada 25 Oktober kemarin. Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang mengatakan jumlah angkatan kerja Kaltara cukup besar namun belum dibarengi kesempatan kerja yang luas.
“Job fair ini bagian upaya mendekatkan informasi dan akses lapangan pekerjaan kepada masyarakat. Saat ini dan ke depan, Kaltara adalah daerah tujuan investasi yang cukup prospek. Karena itu, kami berusaha melakukan dorongan percepatan perealsiasian proyek-proyek dan investasi strategis daerah ini seperti kawasan industri dan energi hijau terbarukan. Termasuk perkebunan dan pertambangan migas maupun nonmigas,” ujarnya. *
