Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya. HO
TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani ajak masyarakat membantu pemerintah kota tekan praktik parkir liar di Samarinda.
“Masyarakat paling satu atau dua hari dan paling lama seminggu ditertibkan, nanti di ulangi lagi. Jadi bukan pemerintah saja, tetapi harus ada kesadaran dari masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
Ia berharap jika masih adanya parkir liar dan tidak mengikuti standar aturan yang ada maka perlu di tindak tegas. Inilah pentingnya juga pengawasan dari pihak terkait.
“Memang dalam menetapkan suatu aturan harus ada ketegasan berupa sanksi untuk membuat efek jera dan rasanya itu yang pemerintah belum lakukan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Pemkot Samarinda berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kegiatan yang dilakukan adalah meningkatkan retribusi parkir di tepi jalan dengan menggunakan E-Parking (pembayaran non-tunai).
Penerapan E-Parking ini diharapkan akan membuat perparkiran di Kota Samarinda lebih tertata rapi dan teratur serta mengurangi pungutan liar (Pungli) parkir yang kebanyakan terjadi.
Angkasa Jaya Djoerani mengatakan e-parking adalah terobosan Pemkot untuk menata Kota Tepian menjadi lebih rapi dan indah.
“Pemkot sudah melakukan penataan parkir liar dan kontrolnya melalui Dinas Perhubungan contohnya daerah Citra Niaga bahkan sudah ada kecenderungan melakukan e-parking, meskipun mungkin masih kurang merata,” tuturnya. (tmk/adv)
