Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Business Finland menggelar virtual business forum terkait pengembangan IKN Nusantara sebagai kota cerdas, secara daring pada Senin (19/6/2023) lalu. TITIKNOL.ID/HO
TITIKNOL.ID,JAKARTA – Finlandia ingin berpartisipasi dalam membangun Ibu Kota Negata (IKN) Nusantara, di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Partisipasi itu melalui perusahaan Finlandia yang berkeinginan mewujudkan IKN Nusantara tersebut.
Hal ini terungkap saat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Business Finland menggelar virtual business forum terkait pengembangan IKN Nusantara sebagai kota cerdas.
Forum ini dihadiri oleh perusahaan, pemerintah kota, dan perwakilan kementerian asal Finlandia, secara daring pada Senin (19/6/2023) lalu.
Under-secretary of state, Ministry of Economic Affairs and Employment Finlandia Petri Peltonen mengatakan bahwa, pihaknya mempunyai komitmen untuk bekerja sama antara Finlandia dengan IKN Nusantara.
“Kami ingin menghubungkan perusahaan Finlandia dengan peluang partisipasi dalam dibukanya proyek ibu kota negara baru kelas dunia,” tuturnya.
Kepala OIKN Bambang Susantono juga menyambut baik adanya kolaborasi dalam membangun Nusantara sebagai smart sustainable forest city, sebuah paradigma baru dalam pembangunan.
“Nusantara akan dibangun sebagai kota yang berfokus pada happiness dan well-being dari masyarakatnya, sehingga kami menyambut kerja sama dengan Finlandia yang memiliki trademark sebagai negara paling bahagia di dunia,” jelas Bambang.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Prof. Ali Berawi menjelaskan visi Nusantara sebagai kota cerdas yang berkelanjutan, sekaligus merupakan elaborasi antara tujuan pembangunan Nusantara dengan indeks kebahagiaan masyarakatnya yang tinggi.
“Visi Ibu Kota Nusantara sebagai happiest city dengan mengutilisasi kemajuan teknologi,” tambahnya.
Di akhir sesi, dilanjutkan dengan pembahasan Antar Pemerintah (G2G), yakni OIKN, Ministry of Foreign Affairs Finlandia, Ministry of Economic Affairs and Employment Finlandia, Duta Besar RI untuk Finlandia, dan Duta Besar Finlandia untuk RI.
Melalui rapat G2G ini, Duta Besar RI untuk Finlandia Ratu Silvy Gayatri berharap forum ini dapat memberikan implikasi positif terhadap pembangunan Nusantara ke depannya.
“Kami berharap diskusi hari ini dapat dilanjutkan dengan langkah konkret dalam mengembangkan Nusantara sebagai world class happy city,” katanya.
“Kami akan melanjutkan semua yang kami bisa bantu untuk mendukung proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara dengan memfasilitasi pertukaran-pertukaran untuk mempromosikan proyek IKN,” imbuh Duta Besar Finlandia untuk RI Pekka Kaihilahti.
Pada forum tersebut, turut hadir perwakilan dari Kota Tampere, Kota Espoo, Smart City Innovation Clusters, beserta perwakilan dari perusahaan, di antaranya Nokia, Wärtsilä, Kone, Helvar, dan Sitowise.(*)