Olahraga

Gubernur Zainal Ajak Siswa Jadikan Pesta Olahraga O2SN Ajang Asah Kemampuan

36
×

Gubernur Zainal Ajak Siswa Jadikan Pesta Olahraga O2SN Ajang Asah Kemampuan

Sebarkan artikel ini

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang menyapa salah stau pelajar disabilitas yang akan ikut bertanding pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (8/8/2023) di halaman SMK 2 Tarakan. DKISP/RED

TITIKNOL.ID, TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal A Paliwang membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Provinsi Kaltara di Kota Tarakan, Selasa (8/8/2023)., dan mengajak siswa menjadikannya sebagai ajang asah kemampuan.

Pesta olahraga pelajar ini berlangsung pada 7-10 Agustus 2023. Sebanyak 212 siswa jenjang SLB, SD, SMP, SMA, MA, dan SMK 2023 bertanding dalam O2SN Kalimantan Utara.

Meliputi 31 atlet jenjang pendidikan SLB, 46 atlet jenjang pendidikan SD, 55 atlet jenjang pendidikan SMP, 43 atlet jenjang pendidikan SMA/MA, dan 37 atlet jenjang pendidikan SMK/MA.

Mereka akan berlaga pada cabor yang diikuti antara lain lari 100 meter, lompat jauh, lempar turbo, bulu tangkis, bola bocce, tenis meja, catur, pencak silat, renang, karate, dan balap kursi roda.

Gubernur Zainal A Paliwang mengatakan siswa/atlet yang berpartisipasi dalam O2SN memiliki potensi besar dalam menciptakan prestasi gemilang. Dia juga optimistis generasi muda berbakat dan berkomitmen untuk mengharumkan nama daerah, provinsi, bahkan dapat berprestasi tingkat nasional.

“O2SN bukan sekedar ajang perlombaan, tetapi panggung siswa mengasah kemampuan berolahraga, berkompetisi dengan sportivitas tinggi, serta membentuk karakter tangguh dan beretika,” ujar Gubernur Zainal.

Pada kegiatan ini juga diserahkan secara simbolis Program Indonesia Pintar (PIP), bantuan non tunai, dan penyerahan SK Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Melalui BLUD SMK, diharapkan para peserta didik dapat mengalami pembelajaran yang lebih kontekstual dengan menghadapi tantangan dunia kerja.

“Penetapan SMK BLUD merupakan tonggak sejarah dalam meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan vokasi di provinsi kita,” jelas Gubernur. (dkisp/red/adv)