Suasana rapat Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kalimantan Utara di Tanjung Selor, Selasa (15/8/2023). DKISP
TITIKNOL.ID, TANJUNG SELOR – Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Utara melakukan rapat terbatas di kantor gubernur di Tanjung Selor, Selasa (15/8/2023).
Rapat terbatas ini membahas monotoring dan evaluasi penanganan inflasi di daerah, di Kalimantan Utara khususnya. Rapat juga diikuti TPID Kabupaten/Kota secara daring.
Kepala Biro Perekonomian Setprov Kalimantan Utara, Rohadi mengatakan TPIP adalah bagian Direktorat Jenderal Bina Bangun Daerah (Ditjen Bangda) Kemendagri.
“Semua sudah berkomunikasi, baik laporan TPID hingga kinerja TPID kabupaten/kota tersampaikan,” tuturnya.
TPID kabupaten/kota mengharapkan kapal “Tol Laut” tidak saja membawa barang datang ke Tarakan dan Nunukan. Tetapi sebaliknya, perlu mengangkut barang ketika sepulang dari dua daerah tersebut.
Adapun komoditas penyumbang inflasi terungkap dalam rapat mencakup ayam ras, cabai, dan bawang. TPIP juga meminta TPID mengkampanyekan konsumsi daging beku. Sebab persediaan daging segar yang di pasaran cepat habis, sehingga memicu gejolak harga dan inflasi.
Inflasi Kalimantan Utara tercatat landai, berada di 2,79. Sedang secara nasional berada di 3,8 persen. s
“Jadi Kalimantan Utara, alhamdulillah sudah bagus,” ungkapnya. (dkisp/red/adv)