Pj Bupati Makmur Marbun saat pembukaan final kompetisi matematika tingkat SD/MI dan SMP/ Tsanawiyah se Kabupaten PPU Tahun 2023 yang digelar di SMPN 3 Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU, Sabtu, (14/10/2022) pagi. TITIKNOL.ID
TITIKNOL.ID,PENAJAM – Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun menegaskan bahwa pendidikan yang diberikan kepada anak-anak harus maksimal.
Karena anak merupakan titipan bangsa yang harus diberikan ruang pelayanan yang cukup untuk memperoleh pendidikan itu sendiri.
Hal ini disampaikan Makmur Marbun saat pembukaan final kompetisi matematika tingkat SD/MI dan SMP/ Tsanawiyah se Kabupaten PPU Tahun 2023 yang digelar di SMPN 3 Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU, Sabtu, (14/10/2022) pagi.
“Siapkan semua waktu, tenaga dan pikiran kita kepada anak-anak ku sekalian. Belajar tidak cukup hanya sekali, tetapi teruslah belajar, belajar dan belajar,” tegas Makmur Marbun.
Dia juga menambahkan pendidikan merupakan salah satu sektor penting yang menjadi prioritas daerah dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di kabupaten PPU.
Untuk itu, dirinya berjanji akan concern terus melakukan pengawasan dan monitoring terhadap perkembangan dan kemajuan pendidikan di Kabupaten PPU.
” Setelah sepekan terakhir saya langsung melakukan monitoring terhadap pelayanan kesehatan di PPU. Selanjutnya saya juga akan melakukan monitoring terhadap sektor pendidikan di daerah ini,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini Makmur Marbun juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan lomba kompetensi matematika tersebut.
Karena lomba ini merupakan salah satu upaya bersama untuk meningkatkan kompetensi matematika generasi bangsa yang cakap teknologi di era digitalisasi saat ini.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah daerah dalam pembudayaan kegemaran pada mata pelajaran matematika sambung dia, adalah melalui penyelenggaraan lomba-lomba seperti ini.
Pelajaran matematika sambung dia juga menjadi sangat penting oleh karenanya guru mata pelajaran ini harus lebih banyak dibandingkan guru yang lain karena bidang ini harus memakai logika bukan hanya dengan menghafal.
“Semoga kegiatan-kegiatan positif ini dapat terus menerus kita laksanakan dan ditingkatkan dengan harapan pembudayaan kegemaran dengan matematika dikalangan anak-anak dan remaja dapat lebih meningkat, sehingga kita akan memiliki generasi penerus bangsa yang cerdas,” tutupnya.
Sementara itu dalam kesempatan ini ketua panitia pelaksana kegiatan, Siti Sohrah mengatakan bahwa kompetensi ini merupakan kelanjutan dari babak penyisihan yang telah dilaksanakan sebelumnya di masing-masing sekolah dari masing-masing kecamatan yang ada di PPU pada 23 September lalu.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh SD dan SMP Negeri seluruh PPU dengan rincian 27 SMP Negeri dan 9 SMP swasta serta 3 MTS yang ada di PPU.
“Jadi total ada 39 sekolah atau sebanyak 130 orang peserta untuk SMP dan 169 orang peserta untuk tingkat SD yang ikut dalam kompetisi matematika pada hari ini, ” jelasnya. (*)
