Penajam

Peningkatan Fasilitas Umum 7 Perumahan Dianggarkan Dinas Perkimtan 2024

×

Peningkatan Fasilitas Umum 7 Perumahan Dianggarkan Dinas Perkimtan 2024

Sebarkan artikel ini

TITIKNOL.ID,PENAJAM - Sebanyak tujuh perumahan mendapatkan kucuran anggaran peningkatan fasilitas umum dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di tahun anggaran 2024

Sebanyak tujuh perumahan mendapatkan kucuran anggaran peningkatan fasilitas umum dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di tahun anggaran 2024. TITIKNO.ID/HO

TITIKNOL.ID,PENAJAM – Sebanyak tujuh perumahan mendapatkan kucuran anggaran peningkatan fasilitas umum dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di tahun anggaran 2024. 

Yakni,Perumahan Griya Palm Asri di Kelurahan Sungai Parit, Perumahan Giani Pondok Mungil di Kelurahan Petung, Perumahan Graha Jasper di Kelurahan Nipah-Nipah, Perumahan Pelangi Ridha Jaya Kelurahan Penajam, Perumahan Rawa Indah di Kelurahan Penajam, Nuansa Asri dan Griya Waru Asri di Kecamatan Waru. 

“Ada tujuh perumahan mendapatkan anggaran untuk peningkatan fasilitas umum di APBD 2024,” kata Kabid Perumahan, Permukiman dan Pertamanan Dinas Perkimtan PPU, Khairil Achmad, Selasa (12/12/2023). 

Ia mengungkapkan, perumahan tersebut rata-rata mendapatkan anggaran miliaran rupiah untuk peningkatan jalan, drainase dan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU). 

“Rata-rata anggarannya ada yang Rp1 miliar, ada Rp2 miliar dan Rp3 miliar dan yang terbesar Perumahan Rawa Indah sebesar Rp15 miliar,” bebernya. 

Khairil mengungkapkan, Dinas Perkimtan sedang menyusun dokumen tender agar pembangunan fasilitas umum di perumahan cepat dilaksanakan. 

“Saat ini sedang disusun dokumen tendernya supaya awal tahun depan dimulai pengerjaan fisiknya,” bebernya. 

Dinas Perkimtan melakukan percepatan penyusunan dokumen untuk pengerjaan proyek peningkatan fasilitas umum di perumahan agar pengerjaan fisik cepat dilaksanakan. Sehingga fasilitas umum yang dibangun oleh pemerintah daerah tersebut cepat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. 

“Kalau pembangunan dimulai lebih awal maka perputaran ekonominya juga cepat dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya. (Advertorial)