TITIKNOL.ID – Borneo FC memastikan diri sebagai juara Liga 1 musim kompetisi 2023/2024.
Meski laga musim ini masih tersisa tiga pertandingan namun hal itu tak bakal merubah status juara Borneo FC.
Sebab saat ini, raihan angka dan posisi Borneo FC di klasemen sementara Liga 1 tak mungkin terkejar lagi oleh pesaing terdekatnya.
Alhasil, laga pekan ke-32 Liga 1 2023/2024 antara Borneo FC vs Arema FC akan menjadi momen spesial, Minggu (21/4/2024).
Borneo FC bakal mendapatkan trofi dan medali sebagai tim terbaik atau juara reguler series.
Ceremony pengangkatan trofi tersebut akan dilaksanakan selepas pertandingan antara Borneo FC vs Arema FC.
Hal ini termuat jelas melalui surat resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang dipublikasikan pihak Borneo FC melalui laman Instagram, Jumat (19/4/2024).
Seiring hal itu, tim Borneo FC berharap Pusamania -julukan kelompok suporter- untuk memadati Stadion Batakan Balikpapan.
Pertandingan Borneo FC Samarinda vs Arema FC akan mengambil kick-off, jam 15.00 WIB atau 16.00 WIT.
“Setelah pertandingan bakal ada ceremony penyerahan trofi dan medali juara reguler series Liga 1 2023/2024.”
“Jadi gak ada alasan lain untuk tidak datang langsung ke Stadion Batakan.”
“Penuhi setiap sisi tribun.”
“Link penjualan tiket ada di story dan bio.”
“MANYALA!,” tutup caption postingan Borneo dengan jargon kebanggannya.
Alasan Mengapa Seremoni Borneo FC Tersaji di Pekan 33
Patut disadari mengapa acara pengangkatan trofi dilakukan pada tiga pekan tersisa di Liga 1.
Selain Borneo FC telah menang mutlak dan tak bisa disalip pada posisi klasemen, juga berkaca pada laga kandang.
Yap, partai melawan Arema FC menjadi partai home terakhir Borneo FC Samarinda di musim reguler.
Selanjutnya Pesut Etam bakal melakoni dua pertandingan sebagai tim tamu.
Jadwal lawatan tersebut termasuk melawan Persib Bandung di Si Jalak Harupat dan Dewa United di Stadion Indomilk Arena.
Walhasil, wajar saja dipilihnya tanggal Minggu (21/4/2024) sebagai acara besar dari perayaan musim reguler series.
Adapun untuk saat ini Borneo FC mengoleksi total 70 poin di posisi puncak klasemen
Stefano Lilipaly cs dipastikan tak bisa digusur oleh tim lainnya pada tiga pertandingan terakhir Liga 1.
Ambil contoh Persib yang bertengger di peringkat runner-up klasemen hanya maksimal cuma meraih 65 poin di akhir musim.
Maka, tiga pekan tersisa bisa menjadi ajang berleha-leha tim besutan Pieter Huistra.
Terlebih pelatih asal Belanda itu memang sengaja ingin banyak memainkan pemain pelapis di laga yang tersisa.
“Empat pertandingan itu berasa seperti di Liga Inggris (padat -red),” kata Pieter dilansir melalui laman klub pada Sabtu (6/4/2024) lalu
“Namun jadi kesempatan bagus buat pemain muda untuk mendapat menit bermain,” terangnya.
“Mereka harus bersaing untuk menunjukan kepantasan bersama tim.”
“Saya percaya mereka akan bisa menjalankannya.”
Lebih lanjut, omongan dari Pieter Huistra telah dibuktikan pada laga terakhir dari Borneo FC.
Di mana Pesut Etam tidak diperkuat beberapa pemain andalannya saat terbungkan Madura United dengan skor 4-0.
Pieter Huistra menyimpan tiga pemain asing seperti Wiljan Pluim, Leo Lelis, dan Felipe Cadenazzi karena cedera.
Belum lagi Ikhsan Nul Zikrak, Fajar Fathur Rahman dan Daffa Fasya yang izin untuk membela Timnas U23 Indonesia.
Lalu yang terpenting juga absennya sang raja assist Liga 1, Stefano Lilipaly.
Terpantau pemain naturalisasi ini baru saja menghabiskan waktu liburan bersama keluarga.
Namun, melalui postingan pihak Borneo FC, sang pemain telah kembali kepada klub untuk menjalani latihan.
Maka diprediksi untuk laga mendatang Stefano Lilipaly akan mengambil peran di starting line-up.
Terlebih pertandingan melawan Arema FC bisa menjadikan asa Stefano Lilipaly menambah rekornya.
Yap, saat ini Stefano Lilipaly menjadi pemain tersubur soal catatan assist.
Pemain 34 tahun ini telah mengoleksi 17 assist.
Raihan itu terpaut jauh dari kolektor kedua yakni, Francisco Rivera (Madura United) yang cuma mendapat 14 assist. (*)
