Walikota Samarinda, Kalimantan Timur, Andi Harun menilai bahwa Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) sangat dirasakan masyarakat. TITIKNOL.ID/HO/KOMINFO SAMARINDA
TITIKNOL.ID,SAMARINDA – Walikota Samarinda, Kalimantan Timur, Andi Harun menilai bahwa Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) sangat dirasakan masyarakat.
Melalui Probebaya, masyarakat merasakan perbaikan infrastrutur di lingkungan RT-nya dan juga memiliki kesempatan untuk mendaapat bekal usaha, baik dari bantuan peralatan dan perlengkapan hingga pendidikan atau pelatihan.
Dalam Probebaya juga meliputi berbagai bantuan sosial untuk masyarakat, baik itu bantuan sembako, bantuan Pendidikan, hingga pembayaran BPJS Kesehatan.
Hal ini disampaikan Andi Harun saat melakukan Kickoff Probebaya beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini dihadiri para kepala perangkat daerah, camat, lurah beserta Ketua Rukun Tetangga (RT) dan perwakilan Kelompok Masyarakat (Pokmas) se-Kota Samarinda.
Ia menjelaskan, bila selama ini dalam pelaksanaan program Probebaya masih dinilai ada kekurangan, itu akan terus diperbaiki bersama.
Semua pihak termasuk dari Pokmas atau masyarakat secara langsung dapat memberikan kritik dan sarannya.
Sebab menurutnya masyarakat-lah yang paling tahu apa yang mereka butuhkan dan bagaimana Probebaya itu dilaksanakan di lapangan.
Pemkot Samarinda, ujar dia akan selalu berusaha memfasilitasi dan mendukung usulan-usulan maupun krtik dari semua pihak, sehingga Probebaya memang benar-benar dari rakyat dan untuk rakyat, merupakan hasil rembuk Bersama dari warga, bukan merupkan kepentingan dari Satu kelompok atau segelintir orang.
Selain Probebaya selama kepemimpinan Andi Harun, Pemkot Samarinda telah melaksanakan berbagai program pembangunan diberbagai bidang.
Kota Samarinda terus berbenah diri, baik dari segi infrastruktur hingga kualitas pelayanan publik. Pembangunan yang dilakukan tidak hanya sekedar mengacu pada fisik, tapi juga memiliki fungsi yang maksimal.
Dampak banjir yang kerap melanda Kota Samarinda saat hujan turun dan terlebih lagi dalam kondisi air sungai Mahakam pasang, kini sudah sangat berkurang.
Berkurang titik-titik banjirnya dan debit genangannya pun cepat surut. Memang masih ada terjadi dibeberapa titik, namun semua butuh proses dalam menanggulanginya.
Bebagai prestasi terus diraih oleh Kota Samarinda selama masa kepemimpinan Andi Harun, diantaranya menjadi salah satu kota layak huni dari 10 kota di Indonesia, mendapat penghargaan peringkat 1 Tinarbuka dalam kategori pemerintah kabupaten/kota dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Samarinda juga mendapat penghargaan dari Mentri Dalam Negeri sebagai salah satu dari 10 kota yang melaksanakan pembangunan dengan baik, dari BPK mendapatkan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dalam pengelolaan keuangan, dan yang terbaru adalah penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai terbaik 1 dalam bidang Monitoring Center for Prevention (MCP).
Andi Harun kembali menekankan harapannya kepada semua pihak untuk terus bekerjasama dan saling mendukung dalam segala usaha yang dilakukan, dengan tujuan untuk kemajuan Kota Samarinda dan mensejahterakan masyarakatnya (*)