TITIKNOL.ID – Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang menegaskan peran strategis pemuda sebagai agen perubahan dan pembangunan bangsa. Hal ini disampaikannya dalam agenda Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) di Kota Tarakan, Jumat (5/7/2024).
“Pemuda adalah aset bangsa yang memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor inovasi, baik di bidang teknologi, bisnis, seni, maupun budaya,” tutur Gubernur.
Ia menekankan pentingnya pengembangan pemuda untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan stabilitas nasional. Ide-ide segar dan kreativitas tinggi yang dimiliki pemuda menjadi modal utama untuk membawa Indonesia menuju masa depan gemilang.
Sejalan dengan tema PPAP tahun 2024 “Pemuda Maju Raih Indonesia Emas 2045”, Gubernur optimistis kegiatan ini mendorong sinergitas semua pihak untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda di Kaltara.
“Melalui PPAP, kita harapkan lahir banyak entrepreneur muda dan terpecahkannya berbagai masalah kepemudaan,” jelasnya.
Gubernur pun menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Kaltara sebagai tuan rumah PPAP 2024. Momentum ini menjadi kesempatan emas memperkenalkan kekayaan budaya Kaltara kepada para pemuda dari seluruh Indonesia.
“Mari jadikan agenda ini sebagai sarana mempererat silaturahmi dan persaudaraan, saling mengenal keberagaman pemuda dari berbagai daerah,” ajaknya.
Toleransi dan saling menghormati menjadi pesan penting yang disampaikan Gubernur Zainal kepada seluruh peserta. Ia meyakini bahwa keberagaman budaya merupakan kekuatan bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan.
PPAP tahun 2024 diikuti 38 provinsi di Indonesia dengan durasi selama satu bulan. Gubernur menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan SDM di Kaltara.
Pembukaan resmi PPAP tingkat Nasional dilaksanakan tanggal 5 Juli, diikuti dengan pemberangkatan peserta ke Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan pada tanggal 7 Juli 2024. Di Kabupaten Bulungan mereka akan disambut dengan acara Meja Panjang di Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara.
PPAP menjadi wadah penting bagi para pemuda saling bertukar ide, membangun jaringan, dan memperkuat semangat nasionalisme. Dengan semangat dan tekad yang kuat, para pemuda Kaltara menjadi garda terdepan dalam membangun bangsa dan mewujudkan Indonesia Emas 2045. (*/wil/dkispkaltara/adv)
