Tenggarong

Lalu-lalang Truk di Jalan Poros Bontang-Samarinda Ramai, Tanda Dugaan Tambang Ilegal Mulai Masif

7
×

Lalu-lalang Truk di Jalan Poros Bontang-Samarinda Ramai, Tanda Dugaan Tambang Ilegal Mulai Masif

Sebarkan artikel ini
TRUK ANGKUT TAMBANG - Dugaan truk-truk berlalu-lalang, angkut hasil tambang batu bara ilegal di Desa Perangkat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. 

TITIKNOL.ID, PERANGAT – Lalu-lalang kendaraan besar truk di kawasan Jalan Poros Bontang-Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur belakangan ini mulai ramai, seringkali truk berseliweran. 

Diduga truk-truk ini bagian dari kegiatan pertambangan batu bara ilegal di Desa Perangkat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. 

Informasinya, truk-truk tersebut memiliki ciri yang mudah dikenali, bagian dari aktivitas pertambangan batu bara. 

Terlihat pada bagian kaca depan terdapat nomor truk. Saat muatan bak truk ditutup dengan terpal.

Sementara di setiap simpang yang diduga menjadi lokasi tambang ilegal berdiri satu dua orang penjaga, yang menggunakan stik lampu.

Lokasinya RT 15 Desa Perangat Selatan. Lokasinya hanya sekira 30 meter dari Musala Darul Muqommar.

“Aktivitas tambang ilegal ini, dilakukan terang-terangan. Mereka seperti tidak takut ditindak,” kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya pada Senin 29 Juli 2024.

Dia memperlihatkan beberapa video yang direkam dalam mobil pribadinya. Tergambar aktivitas truk-truk yang diduga memuat batu bara ilegal itu, pada siang hari.

“Cukup berhenti 5 menit saja di pinggir jalan, kamu bisa melihat jelas banyak truk yang keluar masuk dari lokasi yang ditambang, di Desa Perangat,” katanya.

Ia menyebut, truk tersebut berjalan sejauh sekira 3 kilometer, menuju jalan masuk yang masih berupa tanah.

Di sana ditengarai terdapat pelabuhan untuk mengapalkan batu bara tersebut.

Menurutnya, aktivitas ini sudah berlangsung lama dan belum ada penindakan. Baik dari kepolisian, maupun OPD terkait.

Perlu diketahui wilayah Desa Perangat, Kutai Kartanegara masih masuk wilayah hukum Polres Bontang.

Polisi Sudah Sering Patroli

Dihubungi terkait hal ini, Kasat Reskrim Polres Bontang Iptu Hari Supranoto mengaku akan menindaklanjuti hal tersebut.

“Kita akan selidiki. Kalau didapat akan dikabari,” tutur Hari.

Baca Juga:   6 Kegiatan Bedah Rumah di Kukar Kaltim, Juga Fasilitas Penyediaan Air Bersih

Beberapa waktu lalu, Kapolres Bontang AKBP Alex Prestiyan Lumban Tobing mengatakan, bahwa pihaknya sudah sering melakukan patroli. Namun belum menemukan aktivitas tambang yang dimaksud.

Pernyataan Alex, tak jauh berbeda dengan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yulianyo.

Ia mengatakan, bisa saja saat polres melakukan patroli, truk yang terindikasi membawa batu bara ilegal sedang tidak beroperasi, sehingga tidak ketemu.

“Tapi kami akan ingatkan terus ke polres untuk terus mengadakan patroli dan menindak jika ditemukan pelanggarannya,” katanya. (*)