TITIKNOL.ID – Striker Inter Milan Mehdi Taremi kemungkinan absen pada pertandingan pembuka musim Serie A melawan Genoa, yang membuat Simone Inzagh menghadapi dilema besar di lini depan.
Pemain berusia 32 tahun itu bergabung dengan Nerazzurri dengan status bebas transfer bulan lalu setelah menyelesaikan kontraknya dengan Porto.
Pemain Iran itu langsung mengukuhkan dirinya sebagai pemain yang menonjol dalam persiapan pramusim klub.
Ia selalu mencetak gol dalam setiap kesempatan dalam uji coba persahabatan.
Dan dengan Lautaro Martinez yang kembali terlambat dari liburan musim panasnya, hampir semua akun menjagokan Taremi untuk menjadi starter melawan Grifone pada tanggal 17 Agustus.
Akan tetapi, pemain baru itu mengalami cedera otot yang membuatnya absen dari lapangan selama beberapa minggu.
Seperti yang dijelaskan dalam catatan resmi klub, Taremi akan menjalani tes lebih lanjut minggu depan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai situasinya.
Namun sementara itu, banyak yang khawatir penyerang berpengalaman itu bisa absen pada pertandingan pembuka Serie A.
Menurut La Gazzetta dello Sport via FcInterNews , klub tidak terlalu khawatir dengan sifat cederanya, tetapi lebih pada waktu yang tidak tepat. Lagipula, Inzaghi berencana untuk menurunkan Taremi bersama Marcus Thuram di lini serang.
Pemain Prancis itu kini telah kembali dari liburannya sehingga ia seharusnya bisa memulihkan kebugarannya untuk pertandingan melawan Genoa.
Inter Milan Punya Tiga Solusi Lawan Genoa Jika Mehdi Taremi Gagal Pulih Tepat Waktu
Namun karena Taremi mungkin tidak hadir pada kesempatan itu, hal ini membuat Thuram tidak memiliki rekan yang jelas dalam penyerangan.
Jadi seperti yang dijelaskan sumber itu, Inter punya tiga opsi untuk mengatasi masalah ini.
Yang pertama adalah mempercepat kembalinya Lautaro. Kapten klub itu diharapkan akan tampil di Appiano Gentile minggu depan, jadi kita lihat saja apakah ia akan kembali lebih cepat.
Pilihan kedua adalah mempercayai Marko Arnautovic. Pemain berusia 35 tahun itu kini telah menjadi penyerang pilihan keempat, tetapi tampaknya ingin tetap di Appiano Gentile.
Terakhir, solusi terakhir adalah menempatkan Henrikh Mkhitaryan pada peran lamanya sebagai gelandang serang. Ini akan memerlukan sedikit perubahan formasi dari 3-5-2 menjadi 3-5-1-1.