Penajam

Gotong-royong Bawa Tumpeng hingga Ayam untuk Doa Bersama Tolak Bala di Petung Penajam Paser Utara

×

Gotong-royong Bawa Tumpeng hingga Ayam untuk Doa Bersama Tolak Bala di Petung Penajam Paser Utara

Sebarkan artikel ini
WARGA DOA BERSAMA - Warga di Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur melakukan gotong-royong dalam menyelenggarakan doa bersama untuk menolak bencana di Petung, Selasa (6/8/2024). Daerah Petung merupakan kawasan padat penduduk, terdapat pasar, ramai kegiatan ekonomi. Saat itu pada Selasa 22 Juli 2024, telah terjadi kebakaran malam hari yang kala itu sebagian besar masyarakat di Petung sedang istirahat. (HO/Achmad Fitriady)

TITIKNOL.ID, PENAJAM – Warga di Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur melakukan gotong-royong dalam menyelenggarakan doa bersama untuk menolak bencana di Petung. 

Masyarakat di Petung bahu-membahu membawa makanan dan minuman untuk keperluan doa bersama secara berjamaah.

Di antaranya ada warga yang ayam potong, nasi kotak, sayur-mayur. 

“Ada nasi tumpeng sebanyak tiga, masing-masing rumah bantu memberikan bumbu masakan,” ujar Lurah Petung, Achmad Fitriady. 

Kegiatan doa bersama warga Petung Penajam Paser Utara sengaja dibuat, inisiaif dari masyarakat setempat dengan tujuan menolak bala agar Petung terhindar dari mara bahaya, dijauhkan dari bencana yang bisa merugikan warga. 

“Doa dan mengucap syukur warga kepada Allah. Ada dua peristiwa tapi bersyukur tidak ada korban jiwa,” katanya. 

Selain itu, doa bersama digelar agar bisa menghilangkan trauma masyarakat atas bencana kebakaran besar yang baru saja terjadi di Petung. 

“Kita kumpul bersama, berdoa bersama, memupuk rasa persaudaraan, mengenal antar tetangga satu sama lain,” beber Achmad. 

Daerah Petung merupakan kawasan padat penduduk, terdapat pasar, ramai kegiatan ekonomi. Saat itu pada Selasa 22 Juli 2024, telah terjadi kebakaran malam hari yang kala itu sebagian besar masyarakat di Petung sedang istirahat. Di dalam doa bersama, warga berharap tidak ada lagi petaka kebakaran menimpa warga Petung. (*)