TITIKNOL.ID, PENAJAM – Penangkaran Rusa merupakan destinasi wisata di Kabupaten Penajam Paser Utara yang tampaknya sudah sangat dikenal dekat oleh masyarakat setempat.
Tak salah lagi, lokasinya terletak di Desa Api-Api, Kecamatan Waru. Merupakan kawasan yang menjadi tempat pelestarian satwa khas sekaligus ikon Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni satwa rusa sambar.
Lahan seluas 50 hektare (ha) ini kawasannya terbagi menjadi beberapa kluster.
Diantaranya kluster wisata perbukitan dan gazebo, kluseter peternakan rusa, peternakan ayam, peternakan sapi, menyusul peternakan kambing yang telah disiapkan, serta kluster perkantoran.
Kawasan ini menyuguhkan keindahan bukit-bukit kecil dengan nuansa hijau, asri, segar, dan memanjakan mata yang membentang menambah keindahan wisata alamnya.
Untuk memasuki arena ini dikenakan tarif yang murah, yakni hanya tiga ribu rupiah per orangan jam operasional mulai pagi hingga sore.
Disediakan lahan parker kendaraan karena bagi pengunjung apabila ingin berkeliling di kawasan penangkaran harus berjalan kaki dengan rute naik turun dan sedikit berbatu.
Tiap tahunnya jumlah pengunjung meningkat hingga 20%. Terlebih setelah anjungan yang diperbarui di beberapa titik. Meskipun untuk sekarang masih belum banyak masyarakat yang mengetahui soal dibangunnya fasilitas tersebut.
“Semakin banyak fasilitas yang kami sediakan, semakin bertambah pengunjungnya. Pembangunan gazebo dan fasilitas toilet juga segera dilakukan,” Ujar Kepala UPTD Pembibitan Ternak Hijauan Pakan Ternak (PTHTP), Mohamad Fatkhul Anam di Waru, Minggu (27/10/2024).
Penangkaran Rusa dapat menjadi pilihan destinasi agro eduwisata atau wisata pertanian edukatif.
Yakni konsep pariwisata yang menggabungkan unsur pendidikan dan kegiatan wisata, berfokus pada sektor pertanian.
Wisata penangkaran rusa memiliki sebanyak 200 ekor lebih jenis rusa sambar yang dikembangbiakkan dan berbagai jenis tanaman jenis rerumputan yang ditanam.
Seperti rumput paspalum (paspalum atratum), rumput setaria (setaria sphacelata), rumput pakchong, rumput benggala (panicum maximum), rumput meksiko (euchelena Mexicana), rumput taiwangrass (pennisetum purpureum cv Taiwan), rumput king grass (pennisetum purpurhoides), rumput stargrass (cynodon plectostachyus), rumput odhot (pennisetum purpureum cv. Mott).
Berbagai jenis rumput tersebut nantinya yang menjadi pakan ternak. Kepala UPTD mengatakan pihaknya ingin lebih meningkatkan fasilitas. Ini akan berdampak pada nilai retribusi yang juga meningkat.
“Memang tidak sepenuhnya menganggarkan untuk fasilitas. Karena UPT ini kan tujuannya pembibitan, wisatanya agro eduwisata,”
Apabila pihak dari luar ingin berinvestasi, kesempatan tersebut tentu terbuka lebar bagi siapa saja untuk wisata yang lebih baik ke depannya.
Bagi semua yang ingin berwisata dengan kemudahan akses menuju lokasi, tarif murah, swafoto sepuasnya dan merayakan momen bersama pasangan, keluarga, teman-teman, sarana belajar, penangkaran rusa menjadi pilihan yang tepat dan menarik untuk kunjungi.(TN01)