Penajam

Kadis Disdikpora, Andi Singkeru Uraikan Tantangan Dunia Pendidikan di PPU

×

Kadis Disdikpora, Andi Singkeru Uraikan Tantangan Dunia Pendidikan di PPU

Sebarkan artikel ini

TITIKNOL.ID, PENAJAM – Pendidikan merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi setiap individu.

Merupakan langkah penting untuk membawa kehidupan menjadi lebih baik, juga sebagai salah satu indikator yang menentukan kemajuan bangsa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Andi Singkeru menguraikan beragam fenomena yang menjadi persoalan dalam dunia pendidikan di wilayah PPU.

Andi Singkeru mendapati daerah PPU masih mengalami problematika penddikan.

Pertama-tama, ia menyoroti wilayahnya yang kekurangan tenaga pengajar. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah yang memiliki kebutuhan guru tidak tercukupi.

“Sekarang ini kita banyak kekurangan guru. Dengan adanya kebijakan moratorium dan sebagainya untuk memenuhi tenaga pendidik, yang namanya sekolah itu dibangun, maka harus ada guru ada siswanya,” katanya, Jumat (8/11/2024).

Kedua, dirinya menanggapi sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang masih cukup baik.

Yakni bagaimana kebijakan yang ditempuh pemerintah saat ini untuk menghadirkan pemerataan akses layanan pendidikan.

“Tapi menurut saya sudah agak lumayan bagus sistem zonasi ini karena mengurangi risiko anak-anak kita yag bersekolah jauh, walaupun tentunya banyak kekurangan juga,” ungkapnya.

Dampak positif dari sistem zonasi ini menurutnya adalah memberi keuntungan bagi calon peserta didik yang rumahnya dekat, efisiensi waktu dan biaya, dan kemudahan mendaftar.

Ini memberi kesempatan yang adil bagi semua calon siswa untuk masuk ke sekolah favorit tanpa harus bersaing secara ketat.

Namun dalam implementasiannya, membatasi akses siswa ke sekolah-sekolah unggulan dengan standar kompetensi tinggi.

Menilik persoalan berikutnya, Andi Singkeru mengatakan saat ini sekolah-sekolah di PPU masih kekurangan ruang kelas baru (RKB).

“Setelah saya masuk dinas pendidikan dan melihat pemetaannya, ini ada yang keliru. Membiarkan dana hingga kemana-mana. Anggaran itu sampai ke ruang penunjang yang lain,” katanya.

Baca Juga:   Jokowi Resmikan Istana Negara dan Istana Garuda di IKN Hari Ini

“Sebetulnya bisa saja itu dibangun jika terpenuhi yang wajibnya dulu, terutama ruang kelas baru (RKB). Apalagi wilayah penajam ini paling banyak masyarakatnya, belum lagi IKN nanti akan bertambah masyarakat,” tambahnya.

Kemudian ia menjelaskan terkait mutu guru yang perlu ditingkatkan. Karena mutu guru berperan besar dalam mentransformasi pembentukan karakter siswa.

“Kemudian peningkatan mutu gur, kualitas kepribadian guru karena ini mentransfer dan karakterisasinya harus mampu membentuk anak-anak kita,” tuturnya.

Ia berpesan jangan sampai anak-anak kemudian mengambil jalan pintas yang salah. Melenceng ke arah yang tidak seharusnya.

Terjerumus dalam lembah kegelapan, menjadi pengguna narkoba misalnya.

“Kita tidak berharap yang seperti itu, karenanya seorang guru harus memberikan contoh teladan yang baik kepada para siswanya,” tambahnya.

Seorang guru adalah pengajar, pelatih, pembimbing dan juga evaluator. Ia berharap di PPU semoga tidak ada penyimpangan baik dari anak-anak didik maupun tenaga pengajarnya.(*/TN01)