TITIKNOL.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani buka suara mengenai kementeriannya yang sekarang langsung bertanggung jawab kepada Presiden Prabowo Subianto.
Dia mengatakan hal tersebut menjadikan Kemenkeu bisa lebih fleksibel dalam membantu kementerian dan lembaga lainnya perihal anggaran.
“Pada dasarnya kami itu dengan presiden langsung, tapi kami juga kerja mendukung seluruh menko dan menteri-menteri, jadi Kemenkeu itu pembantu seluruhnya,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jumat, (8/11/2024).
Sri Mulyani mengatakan perubahan ini juga membuat Kemenkeu tidak eksklusif berada di satu kementerian koordinator saja. Menurut dia, hal ini membuat Kemenkeu semakin lincah.
“Oleh karena itu tidak jadi esklusif di satu kemenko tapi kita bantu keseluruhan,” kata dia.
Sri Mulyani mencontohkan soal fleksibilitas yang dimiliki Kemenkeu ketika berada langsung di bawah presiden.
Dia menceritakan dalam beberapa waktu terakhir mengirimkan 3 wakil menterinya untuk bertemu dengan para menko dan menteri.
Ketiga wakil menteri itu, kata dia, bersafari dengan misi untuk mengetahui program prioritas tiap kementerian. Para wamen, kata dia, juga bertugas menjelaskan postur APBN 2025.
“Ini menggambarkan walau kami tidak di bawah menko tapi kami dukung dan langsung kerja dengan seluruh menko dan bahkan langsung dengan menteri,” kata dia.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 158 Tahun 2024 tentang Kementerian Keuangan.
Lewat Perpres tersebut, Prabowo resmi mengatur Kemenkeu bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
“Kementerian berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden,” seperti dikutip dari salinan Perpres tersebut.
Posisi Kemenkeu pada Kabinet Merah-Putih ini berbeda ketika masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Saat itu, Kemenkeu ada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. (*)