TITIKNOL.ID, PENAJAM – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tinggal menghitung hari.
Untuk memastikan aturan pemilu berjalan dengan baik, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar penertiban Alat Peraga Kampanye (Algaka) yang tersebar di seluruh kecamatan.
“Sebanyak 1.698 Alat Peraga Kampanye (Algaka) berhasil kami tertibkan di empat kecamatan se Kabupaten Penajam Paser Utara, tentunya dibantu personel dari instansi lain,” kata Ketua Bawaslu PPU, Mohammad Khazin, Senin (25/11/2024).
Salah satu operasi terbesar memasuki masa tenang ini, kata Khazin, memuat rincian penertiban Alat peraga Kampanye (Algaka) dari Kecamatan Penajam sebanyak 913 unit, Kecamatan Babulu ada 353, Kecamatan Sepaku 233 algaka, dan Kecamatan Waru 186.
Penertiban Algaka melibatkan ratusan personel gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepolisian, Tentara Negara Indonesia (TNI), Badan Kesatuan dan Politik (Bakesbangpol), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) hingga pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Dalam memaksimalkan penertiban Algaka, personel yang dikerahkan menjalankan tugasnya masing-masing, seperti Satpol PP terjun langsung untuk mengeksekusi pelepasan Algaka, DLH menangani limbah dari Algaka, Kepolisian bertugas memastikan keamanan dan ketertiban,” ucapnya.
Dirinya menuturkan langkah ini menjadi bagian dari upaya menjaga netralitas dan integritas pemilu juga bertujuan menciptakan suasana kondusif jelang pemilu yang sebentar lagi dilaksanakan.
“Kami ingin menciptakan masa tenang yang benar-benar netral dan bebas dari pengaruh kampanye. Berharap masyarakat akan lebih fokus merenungkan pilihannya secara mandiri dan objektif, melalui lingkungan yang bersih dari Alat Peraga Kampanye (Algaka) yang selama ini terpasang,” ujar Khazin.
Lebih lanjut selama masa penertiban, Khazin mengungkapkan, tim gabungan mengalami kendala akibat cuaca kurang mendukung dan akses jalan yang menghambat pergerakan.
“Meski dihadapkan berbagai tantangan, penertiban Algaka tetap berjalan sebagaimana mestinya. Tentunya ini berkat kerja sama yang solid antar pihak,” ucapnya.
Bawaslu mengimbau masyarakat tetap menjaga suasana damai selama masa tenang hingga pemungutan suara berlangsung.
“Apabila menemukan tindak pelanggaran, kami mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif melaporkan agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan jujur dan adil,” katanya
Ia berharap melalui penertiban ini, Pemilu di PPU dapat berlangsung lancar, aman, dan demokratis. (TN01)