Direktur Air Minum Kementerian PU RI Ir Anang Muklis kepala Pj Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin saat menyerahkan IPA 50 liter/detik di Sepaku, di Hotel Four Point Sepinggan Balikpapan, Minggu (1/12/2024). TITIKNOL.ID/HO/PERUMDA DANUM TAKA
TITIKNOL.ID,PENAJAM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyerahkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) 50 liter/ detik kepada Perumda Danum Taka, Penajam Paser Utara.
Penyerahan ini dilakukan Direktur Air Minum Kementerian PU RI Ir Anang Muklis kepala Pj Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin, di Hotel Four Point Sepinggan Balikpapan, Minggu (1/12/2024).
Wakil Menteri PU Diana Widastuti mengharapkan agar segera dilakukan pemamfaatan atas IPA yang diserahkan untuk masyarakat Sepaku.
Ia juga mengharapkan agar pelayanan yang diberikan juga mempertimbangkan beberapa kebutuhan lainnya.
Sementara Anang Muklis menambahkan, saat ini sedang dilakukan tahap akhir pekerjaan dan diperkirakan akhir Desember 2024 akan dilakukan uji coba cersama PDAM.
Pj Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin mengucapan terima kasih kepada Wamen PU.
Ia mengharapkan secara bertahap akan terpasang 5000 sambungan rumah bagi masyarakat Sepaku, seiring dengan pembangunan jaringan menuju ke wilayah masyarakat.
Saat ini lanjutnya, baru terdapat layanan sekita 19,8 persen di Sepaku dan masih terdapat 8 kelurahan dan desa yang belum terlayani.
Untuk itu, ia meminta Perumda Danum Taka dan OPD teknis untuk melakukan koordinasi lintas stakeholder antara lain OIKN, BPPW, Kementerian PU dan Dinas PU Provinsi Kaltim guna percepatan pemasangan SR bagi masyarakat PPU.
Sementara itu, Direktur Perumda Danum Taka, Abdul Rasyid mengatakan saat IPA 50 liter / detik ini bila sudah beroperasi maka akan terdapat 398 SR yang langsung dilayani menggunakan PIPA JDU eksisiting.
Ini merupakah peralihan dari pelanggan yang dilayani IPA 30 liter/detik.
Hal ini dikarenakan kemampuan IPA 30 liter sangat terbatas dan diharapkan pada tahun 2025 terdapat tambahan 500 SR baru di wilayah Sepaku, yang akan di layani oleh IPA 50 liter/detik seiring dengan rencana pembangunan jaringan transmisi Ke penduduk sekitar.
Dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan konsolidasi termasuk persiapan personel yang telah mendapatkan pembekalan dan diklat di Bandung dan Yogyakarta untuk mengoperasikan WTP 50 liter/detik. (*)