TITIKNOL.ID – Nama P Diddy sempat menjadi perbincangan publik beberapa waktu lalu.
Hal ini setelah P Diddy dituding melakukan pemerkosaan kepada seorang remaja.
Tidak sendiri, P Diddy dikabarkan melakukan hal itu bersama artis lainnya.
Artis lain itu disebut-sebut adalah Jay-Z.
Tindak pemerkosaan itu dilakukan mereka pada 20 tahun lalu.
Tuduhan itu diajukan oleh seorang wanita yang menamakan dirinya Jane Doe.
Ia mengaku sebagai korban keduanya saat dirinya berusia 13 tahun.
Jane Doe mengklaim menjadi korban Jay-Z dan Diddy pada 7 September 2000.
Hal itu terungkap dalam dokumen yang diajukan ke Pengadilan Distrik Selatan New York pada Minggu (8/12/2024).
Peristiwa kelam itu terjadi di sebuah pesta narkoba, tepatnya usai acara MTV Video Music Awards (VMA) di Radio City Music Hall.
Doe menuduh dirinya dicekoki minuman hingga kehilangan kesadaran.
Dia kemudian diserang kedua musisi besar itu di hadapan seorang selebritas wanita.
Dokumen tersebut memuat detail mengerikan, termasuk pengakuan Doe dilempar ke dinding dan kemudian diserang secara seksual.
Jay-Z langsung membantah keras tuduhan ini.
Dalam pernyataan yang dirilis pada hari yang sama, suami Beyonce ini mengatakan bahawa tuduhan tersebut sebagai “percobaan pemerasan.”
“Pengacara saya menerima surat tuntutan dari Tony Buzbee, yang mencoba memanfaatkan perhatian publik untuk memeras saya,” kata pria yang bernama asli Shawn Carter ini.
Rapper kondang tersebut bahkan menantang pihak penggugat untuk mengajukan tuntutan pidana, bukan sekadar gugatan perdata.
“Tuduhan ini sangat keji, sehingga saya tantang Anda untuk membawa ini ke jalur pidana. Jika memang benar, pelaku kejahatan seperti ini terhadap anak di bawah umur harus dikurung. Setuju?” katanya.
Pria berusia 55 tahun ini pun mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap dampak kasus ini bagi keluarganya
Terutama anak-anaknya, di mana mereka kini mulai terpapar pemberitaan media. (*)