Titiknol IKN

Prabowo Ngantor di IKN 17 Agustus 2028, Begini Persiapan Otorita

7
×

Prabowo Ngantor di IKN 17 Agustus 2028, Begini Persiapan Otorita

Sebarkan artikel ini
WUJUD ISTANA GARUDA - Ilustrasi penampakan Istana Garuda terlihat dari jarak jauh. Lokasi ada di Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur. Nanti untuk Istana Garuda akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. (Kementerian PUPR)

TITIKNOL.ID – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memberikan bocoran soal Presiden Prabowo Subianto yang akan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus 2028.

“Targetnya Pak Prabowo itu (pindah ke IKN) 17 Agustus 2028 sudah berkantor di sana,” ujar Dody, saat ditemui di Kantor Kementeria PU, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Dody menjelaskan, Presiden Prabowo masih menunggu kesiapan sarana dan prasarana di IKN, seperti gedung legislatif hingga yudikatif.

Terkait hal ini, Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur yang juga Deputi Sarana dan Prasarana Otorita IKN Danis Hidayat Sumadilaga memastikan fokus pembangunan saat ini tertumpu pada Tahap I (2022-2024) yakni kawasan eksekutif.

Terdiri dari Istana Negara, Istana Garuda, Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Kantor Sekretariat Presiden, Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko), dan hunian pendukungnya.

“Rata-rata sudah di atas 90 persen, dan hampir selesai,” ujar Danis secara eksklusfi kepada Kompas.com, Senin (9/12/2024).

Selanjutnya pada Tahap II (2025-2029) pembangunan IKN akan difokuskan pada kawasan legislatif dan yudikatif.

Saat ini, kedua perkantoran yang mendukung ekosistem kerja lembaga legislatif dan yudikatif atau MPR/DPR dan Mahkamah Agung (MA) sedang dalam tahap penyiapan desain.

Ada pun persemian Istana Garuda, Gedung Sekretariat Presiden, Kantor Kemensetneg, Kemenko 1, Kemenko 3, Kemenko 4, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), Jaringan Perpipaan Air Minum, dan pusat pelatihan atau Training Center (TC) PSSI sedang dalam tahap pembahasan.

Nantinya, infrastruktur-infrastruktur ini rencananya akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Sementara hingga 5 Desember 2024, mengacu pada data monitoring Kementerian Pekerjaan Umum (PU), progres pembangunan IKN Batch I telah mencapai 95,89 persen.

Sementara pembangunan Batch II telah menembus kemajuan 75,15 persen, dan Batch III masih berada pada ngka 27,93 persen.

Baca Juga:   VIRAL! Sosok Cecep Penjual Cilok yang Keliling Bersihkan Toilet Masjid, Kini Dapat Umrah Gratis

Seluruh pekerjaan ini telah menyerap dana APBN hampir Rp 90 triliun atau tepatnya Rp 89,065 triliun. (*)