TITIKNOL.ID – Presiden Prabowo Subianto akan meletakkan batu pertama atau groundbreaking tahap sembilan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada awal tahun depan.
Proyek ini memakan biaya hingga Rp6,5 triliun.
Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono menjelaskan groundbreaking ini melibatkan investor asing dan domestik.
Proyek yang akan dibangun berupa mixed-use atau penggabungan berbagai fungsi, seperti area tempat tinggal, ruang perkantoran, hotel bintang lima, fasilitas komersial toko, restoran, dan lainnya.
“Rencananya groundbreaking ke-9 proyek IKN dilakukan pada awal tahun depan. Nilainya sekitar 6,5 triliun,” ujar Agung di Perkantoran OIKN, Kalimantan Timur, Jumat, 20 Desember 2024.
Agung menuturkan investor asal Malaysia akan terlibat dalam groundbreaking tahap sembilan dengan membangun penyewaan perkantoran, termasuk fasilitas komersial.
Dari investor domestik akan mendirikan universitas negeri, serta ada pemodal yang bakal membangun restoran nasi padang pertama di IKN.
“Ada investor yang mau bangun perkantoran. Kalau ada kementerian yang ingin menyewa ruangan, bisa di situ tanpa mempunyai gedung sendiri. Dan, di gedung itu ada ritelnya. Lalu, nanti ada pembangunan universitas lagi, tapi ini kampus negeri. Mungkin, baru bisa di 2026 menerima mahasiswa baru,” ucap dia.
Dia memerinci perhitungan nilai investasi groundbreaking tersebut ialah pembangunan hotel berbintang lima sekitar Rp1 triliun, perumahan mencapai Rp3,9 triliun, pembangunan universitas sebesar Rp150 miliar, perkantoran senilai Rp1,4 triliun, dan rumah makan sekitar Rp20 miliar.
“Dengan beragam investasi dari asing dari Malaysia, nanti juga ada Jepang, akan menambah investasi pembangunan IKN. Jadi, sudah banyak investor yang antre untuk menggarap proyek di IKN,” ujar dia.
Dengan adanya rencana penambahan kucuran modal tersebut, akan menambah dari total investasi delapan groundbreaking proyek IKN sebelumnya yang mencapai Rp58,4 triliun.
Dalam keterangan pers OIKN sebelumnya, groundbreaking ke-8 pada akhir September 2024 melibatkan lima investor, yaitu PT Plataran Boga Rasa yang membangun Teras Hutan Ibu Kota Nusantara, PT AIS Property Asia yang membangun kawasan pendidikan Australian Independent School (AIS) Nusantara, dan PT Primahotel Manajemen Indonesia yang akan membangun d’primahotel Nusantara.
Kemudian, PT Magnum Estate International yang akan membangun kawasan hunian terpadu Magnum Resort Nusantara, serta PT Delonix Bravo Investment yang akan membangun kompleks komersial Delonix Nusantara.
Total nilai investasi dari peresmian pada groundbreaking ke-8 ini diperkirakan mencapai Rp1,57 triliun.
Nilai ini diperoleh dari gabungan investasi yang melibatkan satu investor asing murni, dua kemitraan asing, dan dua investor domestik dalam groundbreaking ke-8. (*)