TITIKNOL.ID, PENAJAM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman penyebaran Human Metapneumovirus (HMPV) yang kini menjadi perhatian global.
Direktur RSUD RAPB PPU, Dr. Lukasiwan Eddy Saputro, menegaskan bahwa pihaknya telah belajar dari pengalaman pandemi Covid-19, khususnya terkait ketersediaan oksigen yang menjadi elemen vital dalam penanganan pasien.
“Pengalaman pahit selama pandemi Covid-19, di mana kami sempat mengalami kekurangan oksigen, menjadi pelajaran penting tentang pentingnya kesiapsiagaan,” ujarnya, Kamis (9/1/2025).
Sebagai langkah preventif, RSUD bekerja sama dengan PT Samator untuk memastikan pasokan oksigen cair tetap tersedia.
Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan oksigen konsentrat portabel guna mengantisipasi gangguan pasokan oksigen sentral.
“Dengan adanya oksigen konsentrat portabel, kami siap menghadapi kendala agar pelayanan tetap optimal,” tambah Lukasiwan.
Meski hingga kini belum ditemukan kasus HMPV di Indonesia, RSUD RAPB tetap waspada dengan berkoordinasi bersama instansi terkait untuk memantau perkembangan situasi.
Langkah ini dilakukan demi menjaga stabilitas layanan kesehatan masyarakat di tengah ancaman penyakit baru.
“Kami berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik serta melindungi kesehatan publik dari berbagai ancaman kesehatan, termasuk potensi penyebaran HMPV,” tegas Lukasiwan.
Kesiapan ini menjadi bukti keseriusan RSUD RAPB dalam menghadapi tantangan dunia medis dan memastikan pelayanan tetap berjalan dengan baik. (TN01)
