TITIKNOL.ID, PENAJAM – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tahun ini menganggarkan dana senilai Rp200 juta dalam rangka mendukung pengembangan program Kampung Zakat Wisata Pemancingan di Kelurahan Sesumpu.
Kepala Dinas Perikanan PPU, Rozihan Asward, menyatakan dukungan tersebut berupa bantuan teknologi bioflok, pembudidayaan ikan di kolam terpal bundar untuk pembesarannya.
“Kami bantu produksi budidaya air tawar, yakni jenis ikan nila dimana bioflok ini akan menampung bibit-bibit ikan, apabila sudah cukup besar baru dipindahkan ke kolam wisata pemancingan,” ucapnya ditemui usai kegiatan launching Kampung Zakat Wisata Pemancingan, Rabu (22/1/2025).
Teknologi bioflok ini, menurutnya sistem budidaya yang lebih terintegrasi, dapat diaplikasikam pada komoditas ikan air tawar pun pemanfaatan lahannya dapat dilakukan pada lahan terbatas.
“Kami akan membangun kolam bioflok untuk pembesaran ikannya nanti di samping Kelurahan Sesumpu, dengan jumlah sekitar 5.000 bibit ikan nila untuk budidaya,” ujarnya.
Pihaknya tak sekadar memberikan bibit, tetapi juga menyediakan pakan dan pendampingan teknis selama proses budidaya berlangsung.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat mengelola bioflok ini dengan baik dan berkelanjutan,” tambahnya.
Rozihan menyebut potensi perikanan di wilayah Sesumpu diyakini dapat memberikan peluang ekonomi yang positif bagi masyarakat jika dikelola dengan baik.
“Harapannya dari program Kampung Zakat Wisata Pemancingan, ini juga mampu berkembang di wilayah lainnya dengan potensi serupa. Tak hanya berforkus pada satu daerah saja, tetapi mampu menyentuh daerah lainnya yang juga memiliki potensi air tawar,” katanya.
Ia berharap Kampung Zakat Wisata Pemancingan dapat menjadi model pengembangan perikanan berkelanjutan di wilayah tersebut. (TN01)