TITIKNOL.ID, KALTARA – Polda Kalimantan Utara (Kaltara) berpartisipasi aktif dalam program Polri untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui penanaman jagung serentak.
Kegiatan ini berlangsung di Tanjung Palas, Tanjung Selor, dan merupakan bagian dari target nasional penanaman jagung seluas 1 juta hektare.
Program ini juga selaras dengan upaya Kementerian Pertanian RI dalam meningkatkan produktivitas jagung pada tahun 2025.
Sebanyak 28 lokasi di seluruh wilayah Kaltara dipilih sebagai titik penanaman dengan total lahan awal 59,795 hektare.
Penanaman tahap pertama ini menggunakan bibit sebanyak 535,97 kilogram dan menjadi langkah awal menuju target keseluruhan 9.200,52 hektare.
Lahan yang dimanfaatkan mencakup lahan tidur, kosong, dan marjinal dari kelompok tani hingga pengusaha kelapa sawit.
Rincian Lokasi Penanaman:
- Polresta Bulungan: 7 titik, 36,675 hektare, 462,12 kg bibit.
- Polres Nunukan: 8 titik, 9,59 hektare, 29,35 kg bibit.
- Polres Tarakan: 3 titik, 2,6 hektare, 2,5 kg bibit.
- Polres Tana Tidung: 3 titik, 2,66 hektare, 14,4 kg bibit.
- Polres Malinau: 7 titik, 8,27 hektare, 27,6 kg bibit.
Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kontribusi Polri dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Kegiatan penanaman jagung ini diharapkan dapat meningkatkan semangat gotong royong dalam mendukung ketahanan pangan di Kaltara. Ini adalah kontribusi nyata kami untuk bangsa dan negara,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa pemanfaatan lahan tidak produktif ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat serta mendukung kemandirian pangan yang berkelanjutan di Kalimantan Utara.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat lebih aktif dalam memanfaatkan potensi lahan lokal, menciptakan ekonomi berbasis agrikultur yang lebih kuat, serta memperkuat ketahanan pangan regional maupun nasional. (*/)