TITIKNOL.ID, PENAJAM – Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati menyebut persoalan percepatan tanam bukan berarti tak bisa dilakukan petani.
Sujiati bilang pasca panen, petani masih harus mengistirahatkan lahan mereka selama beberapa waktu sebelum ditanami benih lagi.
Kondisi ini memungkinkan kondisi tanah semakin membaik dan hasilnya pun dapat lebih maksimal.
“Petani kita bukannya nggak mau percepatan tanam, tetapi pola pengolahan lahan itu, kalau baru panen langsung tanam khawatir hasilnya tidak maksimal,” ujar Sujiati, Kamis (10/4/2025).
Jeda beberapa waktu memberikan kesempatan tanah untuk memperbaiki kondisinya sekaligus mengembalikan unsur hara ke dalam tanah.
Hal ini juga dilakukan demi mendapatkan hasil panen sebagaimana diharapkan.
“Bukan nggak mau sebenarnya, sebenarnya mau. Cuma polanya aja, tanah kita tidak bisa kalau dipakai lanjut begitu, harus diistirahatkan, dibusukkan dulu minimal busuk lah batang-batang bekas panen,” kata Sujiati.
Setelah bersih, barulah lahan dapat diolah kembali dengan membajak hingga menggemburkan tanahnya.
“Untuk produktivitasnya, karena kalau belum busuk tanah ini kan belum netral,” kata dia.
“Jadi lebih baik mundur sebentar, tetapi hasilnya maksimal,” imbuhnya. (Advertorial/TN01)
