TITIKNOL.ID, PENAJAM – Lahan pertanian baru di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus bertambah.
Bupati PPU, Mudyat Noor, menyebutkan hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah pusat untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Keinginan Pak Prabowo itu soal ketahanan pangan. Nah, petani kita sekarang lagi giat-giatnya membuka lahan,” ujar Mudyat, Jumat (11/4/2025).
Ia menegaskan bahwa secara umum PPU telah mencapai status swasembada pangan.
Namun demikian, ambisi pemerintah daerah tak berhenti sampai di situ.
Mudyat mengungkapkan bahwa PPU menargetkan menjadi lumbung pangan utama di Kalimantan Timur (Kaltim), dengan tetap menjaga kualitas hasil pertaniannya.
“Kita harus genjot produksi pertanian kita. PPU ini kalau tidak salah memang dirancang jadi lumbung pangan nomor satu di Kaltim. Tapi tentu, kualitas hasil pertanian tetap jadi perhatian,” jelasnya.
Saat ini, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masih menjadi daerah dengan produksi padi tertinggi di Kaltim dan berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Meski demikian, Mudyat optimistis PPU akan mampu menyusul Kukar sebagai daerah mandiri pangan dan menjadi salah satu penopang kebutuhan pangan regional.
Ia menilai potensi lahan dan semangat petani di PPU cukup besar untuk mendukung program nasional menuju swasembada dan kedaulatan pangan.
Langkah strategis juga terus dilakukan, termasuk memperluas area tanam, meningkatkan akses petani terhadap sarana produksi, serta membangun kolaborasi lintas sektor.
Dengan berbagai upaya tersebut, PPU berharap dapat mempercepat terwujudnya ketahanan pangan yang berkelanjutan dan menjadi contoh daerah penghasil pangan di Kalimantan Timur. (Advertorial/TN01)
