SamarindaTitiknolKaltim

3 Arahan Ketua DPRD Hasanuddin Mas’ud untuk Wujudkan Ketahanan Pangan di Kaltim

49
×

3 Arahan Ketua DPRD Hasanuddin Mas’ud untuk Wujudkan Ketahanan Pangan di Kaltim

Sebarkan artikel ini
KETAHANAN PANGAN KALTIM - Foto ilustrasi pelajar mengikuti kegiatan pertanian dan perkebunan upaya mengedukasi tentang ketahanan pangan. Kalimantan Timur ke depan harus bisa mewujudkan ketahanan pangan. Perlu ada edukasi pada tingkat pelajar sebagai generasi penerus Kalimantan Timur. (Meta Ai)

TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Kalimantan Timur ke depan harus bisa mewujudkan ketahanan pangan. Perlu ada edukasi pada tingkat pelajar sebagai generasi penerus Kalimantan Timur. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud di Samarinda yang dikutip Titiknol.id pada Minggu (13/4/2025).

Ketua DPRD Kaltim memberikan instruksi dalam bentuk tiga arahan yang mesti jalankan dalam bidang pendidikan dengan tujuan para pelajar bisa aktif membangun kesadaran ketahanan pangan.

Ada tiga arahan konkret yang ia berikan untuk mewujudkan Kalimantan Timur menjadi pelopor ketahanan pangan berbasis komunitas.

  • Kembangkan Kebun Sekolah

Pertama, setiap sekolah harus mengembangkan kebun sekolah atau school garden dengan memanfaatkan lahan kosong untuk menanam tanaman pangan.

“Integrasikan kegiatan berkebun ke dalam mata pelajaran. Kalau bisa ketahanan pangan masuk kurikulum yang terintegrasi, baik IPA, PKN atau prakarya, sebagai pembelajaran kontekstual,” beber Hasanuddin Mas’ud.

  • Edukasi Pertanian dari Para Ahlinya

Kedua, agar sekolah mengadakan edukasi dan pelatihan (workshop) atau prolog tentang teknik pertanian modern, hidpronik dan lain sebagainya dengan didampingi ahlinya atau dinas terkait.

“Ajak siswa terlibat di dalam pengelolaan hasil kebun. Contoh membuat kompos, pengemasan hingha pemasarannya,” kata Hasanuddin Mas’ud. 

  • Membangun Kemitraan Pertanian

Ketiga, pihak sekolah membangun kemitraan dengan stakeholder.

Seperti melakukan kolaborasi dengan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Kalimantan Timur, kelompok tani hingga UMKM untuk pendampingan dan penyediaan bibit.

“Ini menjadi upaya memperkuat ketahanan pangan di Kalimantan Timur serta mendukung kebijakan pemerintah pusat dan daerah,” tegasnya.

Tujuannya agar Bisa Menjawab Tantangan

Menurutnya pendidikan ketahanan pangan perlu ditanamkan sedini mungkin untuk menjawab tantangan global seperti perubahan iklim, krisis pangan, dan pembangunan berkelanjutan.

“Kita harus siap membangun 3F. Ketahanan Food, Ketahanan Fuel dan Ketahanan Fresh Water (pangan, energi dan air). Mari membangun itu sedini mungkin dari generasi penerus kita,” tegas Hasanuddin Mas’ud.

Baca Juga:   Akmal Malik Ingatkan SMK di Kaltim Buat Hubungan dengan Dunia Industri Kerja 

Terlebih jumlah penduduk di Kalimantan Timur akan terus bertambah seiring dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Dengan kenyataan tersebut, Kalimantan Timur harus mampu menjawab tantangan ketahanan pangan baik untuk masyarakatnya sendiri maupun skala nasional.

“Saya percaya bahwa pendidikan ketahanan pangan sejak dini akan menciptakan generasi yg mandiri, kreatif dan peduli lingkungan. Dengan begitu kita bisa mewujudkan Kaltim sebagai pelopor ketahanan pangan berbasis komunitas,” kata Hasanuddin Mas’ud. (*)