Samarinda

Akmal Malik Ingatkan SMK di Kaltim Buat Hubungan dengan Dunia Industri Kerja 

×

Akmal Malik Ingatkan SMK di Kaltim Buat Hubungan dengan Dunia Industri Kerja 

Sebarkan artikel ini
PASAR KERJA KALTIM- Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik. Dirinya tegaskan, pastikan kurikulum yang diterapkan sekolah relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini dan masa depan

Kegiatan ini menjadi program untuk menghubungkan dunia pendidikan kejuruan dengan kebutuhan industri

TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Pemangku kepentingan dalam bidang pendidikan harus mampu melakukan transformasi kurikulum berbasis kompetensi.

Kurikulum pendidikan sudah semestinya bersesuain dengan kebutuhan dunia kerja.

“Pastikan kurikulum yang diterapkan sekolah relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini dan masa depan,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik saat pembekalan Kepala SMK Negeri dan Kacab Disdikwil I – VI Se-Kaltim di Lapangan Lanud Dhomber Balikpapan, Senin (18/11/2024).

Bahkan satuan pendidikan, lanjutnya, harus kreatif dan inovatif dalam mengintegrasikan teknologi informasi serta keterampilan berbasis digital.

Selain itu, satuan pendidikan perlu melakukan penguatan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri kerja. 

Dunia industri kerja merupakan tempat bagi siswa untuk melakukan kegiatan praktik kerja lapangan (PKL). 

Kegiatan ini menjadi program untuk menghubungkan dunia pendidikan kejuruan dengan kebutuhan industri.

Dalam program ini, menurut dia, SMK dan dunia industri kerja harus menjalin kerja sama untuk meningkatkan kompetensi siswa.  

Penguasaan kemampuan belajar siswa didapatkan melalui kegiatan belajar di sekolah dan dunia industri kerja.

“Tingkatkan kolaborasi dengan perusahaan lokal, nasional dan internasional agar siswa dapat merasakan pengalaman nyata melalui program magang dan praktik kerja lapangan,” ujar Akmal Malik.

Sehingga kepala sekolah tidak hanya mampu memanejerial satuannya, tetapi bisa berinovasi dalam manajemen sekolah.  

Di antaranya, memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas manajemen sekolah, seperti digitalisasi administrasi, pemantauan kinerja guru dan evaluasi pembelajaran. 

Tidak kalah pentingnya, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu mengingatkan para kepala SMK agar mendorong pengembangan karakter siswa. 

Selain keterampilan teknis, juga perlu ditanamkan nilai-nilai integritas, kerja keras dan semangat kewirausahaan kepada siswa SMK. 

Baca Juga:   Inilah Modus Operandi Pelaku Pencurian Motor Dinas Milik Puskesmas Sebulu di Kukar Kaltim

“Mereka tidak hanya menjadi tenaga kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja,” ungkapnya. (*)