Penajam

3 Hari Hilang, Pemuda Penajam Ditemukan Meninggal Mengapung 5,6 Mil dari Lokasi Tenggelam

50
×

3 Hari Hilang, Pemuda Penajam Ditemukan Meninggal Mengapung 5,6 Mil dari Lokasi Tenggelam

Sebarkan artikel ini
Tim gabungan melakukan proses evakuasi korban tenggelam di perairan Tanjung Jumlai, Penajam sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga (istimewa)

TITIKNOL.ID, PENAJAM – Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, tim gabungan akhirnya menemukan korban tenggelam di perairan Tanjung Jumlai, Kelurahan Pejala, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Minggu (20/4/2025) pagi.

Korban diketahui bernama Moh Ali Maulana Yusuf (20), warga RT 12 Desa Girimukti, Kecamatan Penajam.

Ia pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat dalam kondisi mengapung di laut.

Berdasarkan laporan tim pencari, korban ditemukan sekitar 5,69 mil laut ke arah selatan dari titik terakhir sebelum dinyatakan tenggelam.

Diduga kuat, tubuh korban terbawa arus laut selama lebih dari dua hari.

Begitu ditemukan, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, serta dibantu masyarakat setempat, langsung melakukan evakuasi dan menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga.

“Proses pencarian berlangsung selama tiga hari. Pagi tadi korban akhirnya ditemukan oleh nelayan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala BPBD PPU, Sukadi Kuncoro saat dikonfirmasi media ini.

Insiden ini bermula saat Yusuf bersama dua temannya, Aldi (24) dan Faqih (24), pergi memancing di sekitar bagang pada Jumat (18/4/2025).

Karena ombak cukup tinggi, mereka mengikat kapal ke bagang dan memancing dari atasnya.

Tak lama berselang, tali pengikat kapal terlepas. Yusuf yang bertugas mengikat tali memutuskan berenang mengejar kapal, meskipun telah diperingatkan oleh temannya untuk tidak menceburkan diri.

Nahas, arus laut yang kuat menyeret Yusuf hingga akhirnya hilang dan tak kunjung muncul ke permukaan. Sejak saat itu, pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan dan warga.

Jenazah Yusuf kini telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga menyampaikan terima kasih atas kerja keras tim pencari.

BPBD PPU pun mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di laut demi mencegah kejadian serupa terulang. (TN01)