TITIKNOL.ID – Borneo FC Samarinda bersiap melakoni laga tandang melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Jumat sore (25/4/2025).
Pertandingan ini menjadi kesempatan penting bagi Pesut Etam untuk mendekatkan diri ke posisi empat besar klasemen Liga 1.
Pada putaran pertama Desember lalu, pertemuan kedua tim berakhir imbang tanpa gol di Stadion Batakan, Balikpapan.
Namun, kali ini Borneo FC datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah mencatat tiga laga terakhir tanpa kekalahan.
Skuad asuhan Joaquin Gomez sukses menekuk Dewa United 1-0 dan menahan imbang dua tim kuat, Persib Bandung serta PSM Makassar.
Sementara itu, PSIS Semarang tengah terpuruk dengan sembilan laga terakhir tanpa kemenangan.
Kemenangan terakhir PSIS diraih saat melawan PSBS Biak pada akhir Januari lalu.
Akibat rentetan hasil buruk, Laskar Mahesa Jenar kini berada di zona degradasi, tepatnya di peringkat ke-16 klasemen sementara Liga 1.
Pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez, menegaskan timnya menargetkan posisi empat besar.
Ia menyebut persaingan lima pekan terakhir akan berlangsung ketat karena semua tim sedang berjuang untuk hasil terbaik, baik di papan atas maupun bawah.
“Target kami jelas, masuk empat besar. Itu akan jadi pencapaian luar biasa,” ujarnya saat konferensi pers jelang laga.
Gomez juga menyoroti semangat juang PSIS yang dipastikan tampil habis-habisan untuk keluar dari zona merah.
Menurutnya, PSIS bukan tim yang bisa diremehkan meski berada di papan bawah.
Tim asuhan Gilbert Agius itu dinilai memiliki struktur permainan yang bagus dan bisa bermain fleksibel sesuai situasi pertandingan.
Sementara itu, kiper utama Borneo FC, Nadeo Argawinata, menegaskan tekad tim untuk tidak kehilangan poin di sisa musim.
Ia menyebut fokus utama tim saat ini adalah tampil maksimal dalam setiap pertandingan dan mengamankan kemenangan.
Jika berhasil menang di laga ini, Borneo FC akan mengoleksi 46 poin dan naik ke peringkat enam, melewati PSM Makassar.
Nadeo menegaskan, posisi lawan di klasemen tak jadi masalah, karena fokus mereka tetap satu: membawa pulang tiga poin dari Semarang. (*)
