TITIKNOL.ID, PENAJAM – Wakil Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk mengupayakan secepat mungkin penanganan banjir dan mengatasi akar permasalahan jangka panjangnya.
Hal ini disampaikan Waris saat meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam, PPU beberapa waktu lalu.
“Tak sekadar kunjungan untuk melihat dampak bencana banjir secara langsung, tetapi saya ingin mendengar keluhan warga dan memastikan percepatan langkah penanganan banjir serta upaya pencegahan ke depan,” ucapnya baru-baru ini.
Sebagaimana diketahui, lokasi desa tersebut nampaknya memang menjadi langganan banjir.
Berdasarkan laporan Kepala Desa Bukit Subur, Asep Andriawan, bahwa curah hujan tinggi berkepanjangan menjadi penyebab banjir merendam wilayahnya tersebut.
Salah satu usulannya, yakni meminta pemerintah melakukan perbaikan jalan poros desa dan normalisasi sungai, serta pembuatan kanal atau embun air di RT 10 yang terdampak cukup parah.
“Kita punya bantuan alat berat untuk pengurukan sungai, harapannya agar air tidak lagi meluap ke permukaan seperti kemarin-kemarin,” kata Waris.
Dalam kesempatan tersebut, Waris Muin juga memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir dengan harapan mampu meringankan beban warga setempat.
“Sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat, bahwa pintu kami selalu terbuka untuk masyarakat menyampaikan aspirasinya, terutama dalam hal kebencanaan dan pembangunan daerah seperti ini,” ujarnya.
Waris juga menpersilakan masyarakat yang ingin mengadukan keluhan apabila belum sempat disampaikan secara langsung agar mendatangi kantor Bupati PPU.
“Kami buka 24 jam untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Sukadi Kuncoro mengingatkan warga untuk tetap siaga menghadapi potensi curah hujan tinggi berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisila (BMKG).
Ia mendorong pemerintah desa menyiapkan peralatan darurat seperti perahu karet dan mengajak masyarakat memperkuat gotong royong dalam menjaga lingkungan.
((Advertorial/TN01)
