TITIKNOL.ID, PENAJAM – Tingginya angka stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih menjadi persoalan serius yang memerlukan penanganan intensif dan terkoordinasi.
Wakil Bupati PPU, Abdul Waris menegaskan, percepatan penurunan angka stunting dianggap penting terlebih dengan dilantiknya pengurus baru Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Periode 2025-2029.
“Percepatan stunting ini harus menjadi prioritas karena stunting memiliki dampak yang besar terhadap pertumbuhan fisik, perkembangan otak, serta produktivitas generasi muda kita ke depan,” kata Waris, saat menyampaikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus baru Persagi PPU, Senin (29/4/2025)
Untuk itu, ia meminta kepada seluruh insan Persagi di Kabupaten PPU untuk memberikan sumbangsihnya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui perbaikan gizi.
“Saya harap amanah tersebut dijalankan sebaik-baiknya dengan semangat pengabdian yang mengedepankan profesionalisme untuk kemajuan organisasi dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat,” kata Waris.
Waris bilang, angka stunting di PPU masih melebihi target nasional.
Ia menekankan agar inovasi di bidang pangan sehat dapat dikembangkan agar kualitas kesehatan masyarakat di PPU semakin meningkat.
“Pertumbuhan UMKM berbasis pangan lokal juga perlu didorong dan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang kepada masyarakat luas lebih dikuatkan lagi,” tegas Waris.
Pihaknya berkomitmen akan meningkatkan penguatan kolaborasi lintas sektor, mengembangkan program-program pelatihan, memperbaiki sistem edukasi masyarakat, serta meningkatkan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada perbaikan gizi.
“Demi menciptakan generasi emas Kabupaten PPU yang sehat, cerdas, dan bersyukur saing, mari kita perbuat komitmen bersama untuk terus melakukan inovasi, peningkatan kapasitas diri, dan aktif terlibat dalam berbagai pembangunan daerah, terkhusus di bidang kesehatan masyarakat,” pungkasnya.
(Advertorial/TN01)
