TITIKNOL.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengonfirmasi bahwa unit kereta tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) telah dikembalikan ke China oleh pihak manufaktur, CRRC Qingdao Sifang, pada Kamis (1/5/2025) malam.
Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menyampaikan bahwa rangkaian ART yang telah menjalani uji coba sejak Agustus 2024 ini telah diberangkatkan kembali ke negara asalnya.
“Rangkaian ART tersebut tiba di Pelabuhan Semayang, Balikpapan pada Kamis dini hari dan diberangkatkan ke China menggunakan kapal pada Kamis tengah malam,” ujar Troy saat dikonfirmasi, Jumat (2/5/2025).
Troy juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rencana untuk menggantikan ART dengan unit baru, termasuk belum adanya tindak lanjut kerja sama dengan perusahaan manufaktur asal China tersebut.
Langkah pengembalian ini merupakan bagian dari penutupan masa Proof of Concept (PoC) atau uji coba teknologi.
Keputusan ini diambil karena hasil evaluasi menunjukkan sistem ART belum memenuhi kriteria kinerja yang diharapkan.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, juga membenarkan bahwa sistem otonom dari trem tanpa rel tersebut belum dapat berfungsi dengan baik selama masa uji coba berlangsung.
“Hasil dari penilaian Proof-of-Concept ditemukan bahwa sistem autonomous dari trem otonom belum dapat berfungsi dengan baik,” jelas Ali.
Menurut Ali, hal ini sudah didiskusikan lintas kementerian/lembaga berdasarkan Inpres Nomor 2 Tahun 2024.
Dalam Inpres tersebut, OIKN bertanggung jawab atas pelaksanaan dan evaluasi trem otonom di kawasan IKN.
Berdasarkan hasil tersebut, OIKN meminta CRRC Qingdao Sifang melalui Norinco selaku pihak dalam perjanjian MoU, untuk menarik kembali kereta dari IKN.
Jika tidak, langkah pengembalian tetap akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati. (*)
