Penajam

Program Bank Sampah Dinilai Tak Berjalan Maksimal, DPRD PPU Dorong Kesadaran Masyarakat

34
×

Program Bank Sampah Dinilai Tak Berjalan Maksimal, DPRD PPU Dorong Kesadaran Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD PPU Jhon Kenedi menyoroti program bank sampah yang dinilai belum maksimal

TITIKNOL.ID, PENAJAM – Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Jhon Kenedi memberi perhatian terhadap lemahnya pelaksanaan program bank sampah di masyarakat yang sebelumnya sempat digalakkan dengan semangat “satu RT satu bank sampah” kini berangsur mengalami kemunduran.

“Partisipasi warga mulai kendur. Tapi persoalan sampah itu mulai dari kesadaran. Kalau semuanya persoalan dilempar ke pemerintah juga sulit,” ucap Jhon, Rabu (7/5/2025).

Jhon menegaskan bahwa penanganan sampah tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada pemerintah.

Ia juga menekankan perlunya masyarakat bersatu padu dalam mendukung seluruh program pemerintah.

“Kalau semuanya diserahkan ke pemerintah juga sulit. Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) kita saja terbatas. Karena itu masyarakat harus sadar bagaimana mengelola sampah secara mandiri,” katanya.

Terkecuali, kata dia, jika ada masalah yang lebih besar dalam pengelolaan sampah, baru bisa melibatkan pihak ketiga, termasuk kemungkinan pembayaran oleh masyarakat untuk layanan tersebut nantinya.

“Tetap upaya awal datang dari masyarakat. Karena Dinas terkait juga tidak sanggup, sampah itu setiap hari ada dan mereka juga bekerja,” tambahnya.

Ia memberi gambaran seperti di kota besar di Pulau Jawa, bahwa sampah plastik memiliki nilai ekonomis.

“Masyarakat itu tinggal sediakan tong sampah masing-masing atau kantong plastik, nanti sudah ada yang memungutnya,” kata dia.

Menurutnya, pemerintah sudah terlampau sering memberi stimulus dan mewujudkannya. Hanya tinggal bagaimana masyarakat yang merawatnya.

“Program-program pemerintah itu sudah bagus. Bank sampah misalnya. Tapi balik lagi, masyarakat kurang menjalankan program itu,” ucapnya.

Selama ini ia menilai program bank sampah yang sudah dicanangkan pemerintah daerah merupakan langkah positif. Namun lemahnya keterlibatan warga membuat hasilnya belum maksimal.

“Sinergi pemerintah dan masyarakat perlu dikuatkan lagi. Dimana pemerintah menyusun dan memfasilitasi program, sementara masyarakat aktif menjalankan dan merawatnya,” tutup Jhon.

Baca Juga:   Bupati PPU Hamdam Minta Perusahaan Turut Andil Turunkan Inflasi

(Advertorial/TN01)