TitiknolTekno

Apa Itu Tung Tung Sahur, Viral di TikTok hingga Dilirik Dee Company untuk jadi Film 

245
×

Apa Itu Tung Tung Sahur, Viral di TikTok hingga Dilirik Dee Company untuk jadi Film 

Sebarkan artikel ini
TUNG TUNG SAHUR - Ilustrasi anomali Tung Tung Tung Sahur. Tung Tung Sahur dikabarkan akan dijadikan film yang digarap oleh Dee Company. (Meta Ai)

TITIKNOL.ID, JAKARTA – Mengenal apa itu Tung Tung Sahur, meme viral di TikTok yang bakal dibuat film oleh Dee Company.

Ya, Tung Tung Sahur termasuk salah satu meme brainrot atau meme anomaly yang kerap diunggah di media sosial.

Tren ini tidak diketahui secara pasti siapa yang pertama kali membuatnya. Akan tetapi, dikutip dari Know Your Meme, meme anomali atau Italian Brainrot mulai dibagikan di TikTok pada sekitar awal Januari. 

Untuk Tung Tung Sahur digambarkan sebagai karakter berupa kentungan dengan memiliki wajah, tangan, dan kaki seperti manusia.

Tung Tung Sahur ramai mengguncang TikTok saat Ramadhan 2025.

Nah, Tung Tung Sahur disebut sebagai anomali yang keluar pada waktu sahur.

“Tung tung tung tung sahur. Anomali mengerikan yang hanya keluar pada sahur. Konon katanya kalau ada orang yang dipanggil sahur tiga kali dan tidak nyaut, maka makhluk ini datang di rumah kalian. Hi seremnya. Tung tung ini biasanya bersuara layaknya pukulan kentungan seperti ini. Share ke teman kalian yang susah Sahur,” bunyi narasi dari meme tersebut.

Menariknya, meme Tung Tung Sahur ini dikabarkan tengah dipersiapkan untuk diangkat menjadi film.

Fenomena ini menjadi penanda baru bagaimana konten kreatif di media sosial dapat berevolusi menjadi aset industri hiburan.

Rumah produksi Dee Company, yang sebelumnya sukses dengan film Vina dan Dosen Ghaib, mengunggah momen pertemuan mereka dengan kreator Tung Tung Tung Sahur melalui Instagram.

Dalam unggahan tersebut, mereka menulis, “Ngobrol seru bareng kreator di balik Tung Tung Sahur! Berawal dari iseng, sekarang terkenal sampai ke seluruh dunia. Siap nggak nih kalau Tung Tung Tung Sahur difilmkan?”, tulisnya.

Baca Juga:   Asus Zenfone 10 Oke Sih, Simak Dulu Ada Plus Minusnya

Tanpa menyebut detail resmi, unggahan itu cukup kuat mengisyaratkan bahwa ide adaptasi meme menjadi film sedang digodok serius.

Banyak juga dari warganet yang tidak mendukung akan hal ini, karena dianggap terlalu mempermainkan dunia sinema.

“Kenapa komentar saya dihapus? Saya cuma memberikan pendapat jujur tentang meme ‘Tung Tung Sahur’ yang dijadikan film.

Tadi saya sempat komentar, namun kenapa dihapus? Rasanya sayang banget kalau industri kita malah ngikutin tren viral yang nggak punya cerita atau pesan kuat.

“Saya berharap DeeCompany bisa lebih inovatif dan jadi pelopor, bukan sekadar ikut-ikutan tren.

Kalau komentar kritis kayak gini dihapus, itu justru bikin saya ragu dengan tujuan studio untuk berkembang. 

Menghapus kritik justru terlihat seperti enggan menerima masukan dan itu nggak menunjukkan profesionalisme.” tulis salah satu akun instagram dipostingan Dee Company.

Komentar akun tersebut di postingan Dee Company banyak dibanjiri komentar yang mendukung dan menambahkan kritikan lainnya.

Tak tinggal diam Dee Company memberikan komentar kembali dipostingan nya itu, “Teman teman ini bukan film AI ya dan baru sekedar ngobrol”, tulisnya.

Dari Lelucon Digital ke Horor Sinematik?

Konten Tung Tung Tung Sahur awalnya diunggah oleh pengguna TikTok @noxaasht.

Dengan sentuhan AI dan nuansa horor, meme ini menggambarkan sosok sahur tradisional dengan wajah menyeramkan yang muncul jika panggilannya diabaikan.

Gaya visual unik dan narasi kreatifnya menjadikannya salah satu “anomali” paling viral selama Ramadhan 2025, bahkan menyumbang tren brainrot horror khas TikTok Indonesia.

Kabar ini menunjukkan pergeseran pola dalam dunia perfilman, di mana ide-ide segar kini bisa lahir dari platform digital non-tradisional.

Adaptasi meme bukan sekadar mengejar viralitas, tapi juga upaya menjembatani budaya digital dengan narasi layar lebar. (*)

Baca Juga:   Kejaksaan Tinggi geledah kantor Dinas PUPR Kaltara, Bawa 5 Boks Berkas