BalikpapanTitiknolKaltim

Keterlambatan Pelayanan Publik di Balikpapan tak Selalu Disebabkan Kelalaian Petugas

57
×

Keterlambatan Pelayanan Publik di Balikpapan tak Selalu Disebabkan Kelalaian Petugas

Sebarkan artikel ini
Bimtek Pengelolaan Pengaduan dengan Sistematika Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR), Rabu, (7/8). (HO/dkisp)

TITIKNOL.ID, BALIKPAPAN – Komisi I DPRD Balikpapan menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam pelayanan publik di tingkat kecamatan dan kelurahan. 

Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari kajian menyeluruh untuk merespons keluhan masyarakat terhadap lambannya proses administrasi dan pelayanan sosial seperti BPJS.

Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Muhammad Najib mengatakan bahwa keterlambatan pelayanan tidak selalu disebabkan oleh kelalaian petugas. 

“Kita tidak bisa menyalahkan langsung jika pelayanan lambat. Bisa jadi petugas tidak memahami regulasi terbaru,” ujarnya, Jumat (16/5/2025).

Menurut Najib, pelatihan atau bimbingan teknis (Bimtek) bagi aparatur pelayanan publik merupakan hal yang mendesak.

Ia menekankan bahwa pemahaman petugas terhadap aturan yang terus berkembang sangat menentukan kelancaran pelayanan di lapangan.

Selain peningkatan kompetensi SDM, Komisi I juga mendorong masyarakat untuk aktif mengawasi kualitas pelayanan yang diterima.

Najib menyampaikan bahwa peran masyarakat sangat penting dalam mendorong perbaikan sistem pelayanan pemerintah.

Najib memberi contoh bahwa pengurusan BPJS gratis kelas 3 bisa selesai dalam satu hari di beberapa kelurahan, namun di tempat lain justru mengalami penundaan. 

Kajian ini merupakan bagian dari langkah DPRD dalam memperbaiki efektivitas sistem pelayanan publik di Balikpapan.

Evaluasi dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab lambatnya pelayanan yang tidak selalu berkaitan dengan jumlah tenaga kerja.

Dengan adanya pelatihan rutin dan pengawasan aktif dari masyarakat, Komisi I berharap pelayanan publik bisa berjalan lebih efisien dan merata di seluruh wilayah kota.

“Masyarakat perlu kritis, laporkan jika ada pelayanan yang lambat,” tuturnya. (*)