TITIKNOL.ID, BALIKPAPAN – Berikut ini faktor pendorong penjualan tiket kapal Pelni mengalami lonjakan, terdongkrak secara maksimal.
Diskon tiket kapal penumpang sebesar 50 persen dari PT Pelni (Persero) Cabang Balikpapan nyatanya mengundang lonjakan penumpang yang signifikan.
Kepala Cabang PT Pelni Balikpapan, Ridwan Mandaliko mengatakan, hal ini terjadi terutama pada rute-rute padat selama musim liburan.
Termasuk KM Lambelu pada Minggu 15 Juni 2025 lalu mengalami lonjakan permintaan tiket untuk keberangkatan dari Pelabuhan Semayang Balikpapan menuju lima jurusan.
Yakni ke Parepare, Makassar, Baubau, Maumere, serta Larantuka.
“Tiket untuk keberangkatannya sudah habis sejak H-1, dan loket sempat menghentikan penjualan pada pagi hari,” ujarnya, Senin (16/6/2025).
Sehingga, Pelni Balikpapan mengajukan tambahan kuota dan mendapatkan dispensasi tambahan sebanyak 500 seat, setelah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait.
“Kami mengajukan tambahan kuota tiket ke pusat, tetapi belum disetujui karena kuota awal sudah sesuai dengan kapasitas maksimal yang diperbolehkan. Namun setelah koordinasi dengan KSOP Kelas I Balikpapan dan kantor pusat, kami akhirnya mendapatkan dispensasi,” ungkapnya.
Tak ayal, tambahan tiket tersebut ludes dalam waktu jurang dari empat jam. Setelah sebelumnya, loket Pelni Balikpapan dibuka kembali pada 13.00 Wita.
“Tiket tambahan ini digunakan untuk keberangkatan KM Lambelu pukul 17.00 Wita di hari yang sama,” pungkasnya.
Untuk diketahui, diskon tiket kapal tersebut berlaku mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025 mendatang.
Dengan hanya berlaku untuk keberangkatan hingga 31 Juli 2025. Namun tidak bisa diterapkan pada tiket yang dibeli sebelum tanggal 5 Juni.
Selain itu, calon penumpang dapat membeli tiket melalui aplikasi Pelni Mobile, website Pelni, contact center 162, serta loket cabang.
Termasuk juga, melalui berbagai platform mitra resmi Pelni seperti BRImo, BCA Mobile, Sukha by Livin Mandiri, hingga Indomaret dan Alfamart. (*)