TITIKNOL.ID, PENAJAM — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMK Negeri 1 Penajam, Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), telah berjalan selama dua minggu sejak dimulai pada 15 September 2025 lalu.
Selama pelaksanaannya, pihak sekolah mencatat sejumlah siswa yang enggan mengonsumsi MBG karena mengalami alergi terhadap makanan tertentu.
Plt Kepala SMKN 1 PPU, Ruskin Nuryadin, menyebutkan bahwa dari total 521 penerima manfaat program, terdapat 25 siswa yang tidak bisa mengonsumsi menu tertentu akibat alergi.
Meski demikian, pelaksanaan program dinilai berjalan lancar dan tanpa kendala berarti.
“Alhamdulillah, dua minggu ini distribusi berjalan lancar. Hanya saja, ada beberapa siswa yang kurang selera atau memiliki alergi terhadap makanan tertentu,” ujar Ruskin, Rabu (8/10/2025).
Menindaklanjuti aduan tersebut, pihak sekolah segera berkoordinasi dengan penyelenggara program dan memberikan masukan agar menu disesuaikan.
“Sudah kami data dan sampaikan ke penyelenggara. Misalnya telur, itu diganti,” jelasnya.
Sejak penyesuaian dilakukan, pihak sekolah menerima ratusan paket MBG dengan 25 boks di antaranya diberi tanda khusus.
Setiap kotak diberi nama dan kelas untuk memastikan siswa yang memiliki alergi mendapat menu sesuai kebutuhan.
“Sekitar 25 siswa itu sudah kami data, dan masing-masing boks makanannya sudah diberi nama serta kelas,” tambah Ruskin.
Selain itu, pihak sekolah juga melakukan perubahan jadwal penyaluran.
Awalnya MBG disalurkan pada waktu istirahat kedua atau siang hari, namun kini dimajukan ke jam istirahat pertama sekitar pukul 10.00 WITA agar lebih efektif.
“Tadinya kami minta jam siang karena waktu istirahat lebih panjang, tetapi akhirnya disepakati lebih baik dibagikan pada istirahat pertama,” ungkapnya.
Ruskin menilai porsi makanan MBG sangat cukup untuk kebutuhan pelajar SMK, dengan komposisi gizi seimbang mencakup karbohidrat, protein, dan buah. Meski guru tidak termasuk penerima, sekolah tetap mendukung penuh program tersebut.
“Program ini bersifat tahunan, jadi kami siap membantu demi kelancaran dan keberhasilan program pemerintah untuk siswa kita,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini program MBG baru mencakup dua angkatan dari total 743 siswa.
“Kelas tiga sedang praktik, jadi yang kami ajukan baru kelas satu dan dua dari semua jurusan,” jelasnya.
Secara keseluruhan, SMKN 1 Penajam menyambut positif program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Sekolah ini menjadi satu-satunya jenjang pendidikan menengah atas yang terpilih sebagai bagian dari 11 sekolah pelaksana tahap pertama program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten PPU. (TN01)












