Titiknol IKN

Otorita IKN Buka Sayembara Desain Bangunan Pusat Kebudayaan di IKN

13
×

Otorita IKN Buka Sayembara Desain Bangunan Pusat Kebudayaan di IKN

Sebarkan artikel ini
INFRASTRUKTUR IKN NUSANTARA - Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono meminta agar seluruh aktivitas pengangkutan tidak mengganggu jalur logistik dan tidak merusak infrastruktur yang sudah selesai dibangun di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. (HO/OIKN)

TITIKNOL.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membuka sayembara desain untuk bangunan dan kawasan pusat kebudayaan di IKN atau Nusantara Cultural Center.

Sayembara dibuka mulai tanggal 5 November 2025.

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan nantinya kawasan tersebut akan menempati lahan seluas 33,8 hektare dan meliputi beberapa bangunan utama.

“Kami akan mulai sayembara cultural center, ini karena sangat dibutuhkan dalam proses transformasi di IKN. Kawasan kebudayaan ini akan menempati lahan sekitar 33 hektare, dengan enam unit utama bangunan: museum, concert hall atau auditorium, galeri kebudayaan, taman budaya, perpustakaan, dan sport hall,” kata Basuki dalam keterangan tertulis, Senin (3/11).

Nantinya, sayembara tersebut juga akan melibatkan Kementerian Kebudayaan, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI).

“Sayembara ini menjadi wadah bagi para arsitek dan perancang kota untuk menghadirkan rancangan terbaik yang memadukan nilai seni, pengetahuan, dan inovasi dalam satu ekosistem budaya yang inklusif,” ujarnya.

Basuki juga ingin dengan adanya sayembara ini IKN tak hanya menjadi kota hijau dan cerdas tapi juga dapat menonjolkan kekayaan budaya.

Nantinya, OIKN akan menjadikan pusat kebudayaan tersebut sebagai pusat kreativitas, penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata serta sarana diplomasi budaya.

Sebelumnya, pemerintah merencanakan IKN jadi ibu kota politik pada tahun 2028. Sederet persiapan tengah dilakukan Basuki.

Salah satunya membangun ekosistem di dalamnya. Mulai dari gedung-gedung yudikatif dan legislatif, perkantoran, huniannya, hingga kawasannya.

Semuanya akan dilakukan bertahap dan dimungkinkan selesai akhir 2027 atau awal 2028.

“Minggu depan ini kita mau menandatangani kontraknya dan mulai dengan tahap demi tahap ini. Jadi, Insyaallah, akhir 2027 atau awal 2028 sudah bisa selesai. Kalau yang lainnya sudah,” kata Basuki.