TITIKNOL.ID, TANJUNG SELOR – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kalimantan Utara (Kaltara) diminta tidak berpolitik praktis dalam momentum baik menjelang maupun ketika memasuki tahapan krusial pemilu dan pilkada 2024.
“Mari saling mengawasi manakala ada ASN (aparatur sipil negara) yang melakukan kegiatan-kegiatan di luar aturan ASN terutama dalam hal berpolitik praktis. Saya juga minta teman-teman media, wartawan, tolong bantu mengawasi,” tutur Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, usai mengikuti kegiatan sosialisasi netralitas ASN yang diselenggarakan Bawaslu Kaltara di Tanjung Selor, Kamis (8/12).
Zainal mewanti-wanti kejadian pada pilkada sebelumnya tidak terulang.
“Jangan sampai terulang kejadian di 2020. Karena saya menangkap langsung beberapa ASN yang melakukan kegiatan sosialisasi terhadap terhadap salah satu calon,” ujarnya.
Ia menegaskan, jika ada ASN ditemukan melakukan ditemukan pelanggaran, akan ditindak sesuai dengan pelanggaran yang mereka lakukan.
“Kalau pelanggaran berat, kita akan sanksi berat,” tuturnya.
Asisten Komisi ASN (KASN), Iip Ilham Firman menggarisbawahi beberapa hal yang perlu diwaspadai jelang momentum pemilu dan pilkada. Ia meminta ASN menghindari undangan ulang tahun partai politik. Selain itu, ASN perlu bijak bermedia sosial.
“Terkadang ada ASN yang memberikan referensi politiknya di media sosial. Khusus ASN yang segera pensiun dan akan nyaleg, mohon urus dulu pensiunnya baru urus KTA (kartu tanda anggota) partai. jangan dibalik. Kalau mau maju kontestasi pemilu atau pilkada, ASN mesti cuti di luar tanggungan negara,” ujarnya, Kamis (8/12) di Tanjung Selor. M04
