Titiknol IKN

Berikut Langkah Pemerintah Atasi Banjir di IKN Nusantara

169
×

Berikut Langkah Pemerintah Atasi Banjir di IKN Nusantara

Sebarkan artikel ini

Pemerintah akan melakukan langkah untuk menyelesaikan persoalan banjir di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara

Pemerintah akan melakukan langkah untuk menyelesaikan persoalan banjir di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Karena tercatat ada 7 kawasan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang menjadi langganan banjir. TITIKNOL.ID/HO

TITIKNOL.ID,PENAJAM– Pemerintah akan melakukan langkah untuk menyelesaikan persoalan banjir di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Karena tercatat ada 7 kawasan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang menjadi langganan banjir.

Kawasan yang dimaksud yakni Kelurahan Sepaku RT 07, 06, 05 dan 04 dengan lama genangan 6-24 jam, dua kali dalam setahun, dan diakibatkan oleh bottle neck bangunan yang melintang. Desa Suka Raja RT 01 dan 25 lama genangan 6-24 jam, dua kali dalam setahun, dan terjadi akibat meandering sungai. Desa Bukit Raya RT 01, 02, 06, lama genangan 3-12 jam, dua kali dalam setahun, diakibatkan oleh bottle neck dimensi gorong-gorong.

Kemudian Desa Karang Jinawi dengan lama genangan 3-12 jam, intensitas banjir 2-3 kali dalam setahun diakibatkan oleh kondisi topografi bergelombang pada alur sungai.

Selanjutnya, Desa Tengin Baru, lama genangan 3-12 jam, 1-2 kali dalam setahun, diakibatkan oleh bottle neck dimensi gorong-gorong dan bangunan.

Sedangkan Desa Bumi Harapan, lama genangan 3-12 jam, 1-2 kali dalam setahun, terjadi akibat intensitas air hujan dan terpengaruhnya air sungai yang sedang pasang.

Kelurahan Pemaluan, lama genangan 2 jam-2 hari, terjadi 2-3 kali dalam setahun, diakibatkan intensitas hujan tinggi dan air sungai pasang.

Untuk menyelesaikan banjir tersebut, Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Balai Wilayah Sungai (BWS) IV Kalimantan, telah melakukan pertemuan konsultasi masyarakat (PKM).

Bahkan Satuan Kerja (Satker) BWS IV Kalimantan dalam beberapa hari ini turun ke Sepaku untuk membuat detailed engineering design (DED) pengendalian banjir Kecamatan Sepaku.

Baca Juga:   OIKN dan PUPR Akan Bangun Embun dan Bendungan Atasi Banjir di IKN Nusantara

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sepaku, PPU Hendro Susilo, mengatakan ada warga yang menolak proyek normalisasi Sungai Sepaku beserta anak sungai yang melintasi sejumlah desa dan kelurahan itu sebanyak 27 bidang tanah, dan 18 bangunan rumah.

Ia yakin pada akhirnya warga mendukung kegiatan pemerintah untuk tujuan mengeliminasi banjir itu.

Otorita IKN Bangun Infrastruktur Atasi Banjir

Sementara itu, Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara, Achmad Jaka Santos Adiwijaya memastikan bahwa penanganan banjir di Kelurahan Sepaku telah berhasil dilakukan dengan baik berkat kerja sama seluruh pemangku kepentingan, seperti BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, TNI, POLSEK, Kecamatan, Kelurahan, Kementerian PUPR, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), dan lainnya.

”Air sudah surut sejak tanggal 18 Maret pagi,” ujarnya.

Jaka Santos menjelaskan sebelumnya Otorita IKN juga telah mengidentifikasi adanya potensi banjir di beberapa area di Kelurahan Sepaku, karena lokasi banjir di wilayah tersebut adalah daerah dataran rendah yang sudah sering terjadi banjir sebelumnya.

Untuk itu, OIKN bersama dengan pemangku kepentingan lainnya sedang membangun infrastruktur untuk mengatasi banjir di kawasan sekitar IKN, khususnya Kelurahan Sepaku.

”OIKN telah melakukan berbagai upaya untuk memitigasi banjir, di antaranya dengan membangun bendung, embung, dan retensi kolam-kolam yang dilakukan oleh Kementerian PUPR yang saat ini masih berjalan.

Selain itu, juga dilakukan pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai dan penyusunan Rencana Pengelolaan DAS terpadu di IKN dan rehabilitasi hutan dan lahan oleh BPDAS Mahakam Berau,” kata Jaka
Santos.

Jaka Santos juga menjelaskan bahwa OIKN telah melakukan pertemuan-pertemuan dengan para pihak terkait dan tanggal 20 Maret akan dilakukan rapat koordinasi dengan seluruh pihak untuk membahas rencana penanganan jangka pendek tiga bulan kedepan, menengah sedang, akhir tahun dan jangka panjang dalam pencegahan dan penanggulangan banjir.

Baca Juga:   Kaltara Siap Suplai Komoditas Perikanan untuk IKN Nusantara

”OIKN akan terus berkomitmen dalam memperhatikan risiko dan penanggulangan bencana termasuk banjir di wilayah-wilayah yang terkena, termasuk di Kelurahan Sepaku. Semua upaya akan terus dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana yang terjadi dan menjaga keselamatan masyarakat.” tutup Jaka (*)