Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2023 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriyah yang digelar di halaman Polres, Senin sore, (17/04/2024). TITIKNOL.ID/HO
TITIKNOL.ID,PENAJAM– Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2023 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Apel ini dilaksanakan di halaman Kepolisian Resor (Polres) Kilometer 09, Nipah-nipah, kabupaten PPU, Senin sore, (17/04/2024).
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2023 di PPU dihadiri oleh Dandim 0913 PPU, Letkol Arfan Afandi, Kapolres PPU, AKBP Hendrik Eka Bahalwan, unsur dinas terkait diantaranya satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Ormas PMI, dan undangan terkait lainnya.
Bupati PPU, Hamdam saat membacakan sambutan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) mengatakan, Apel gelar pasukan 2023 ini mengangkat tema “Mudik Aman Berkesan” dan di gelar secara serentak di seluruh Indonesia.
Di mana, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi Ketupat 2023.
Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Dia menerangkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%.
“Dengan banyaknya pemudik tahun ini diharapkan kita lebih berhati-hati dan dapat menghitung dan dikalkulasi dengan baik, ” harapnya.
Oleh sebab itu lanjut dia, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal melalui operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2023, selama 14 hari sejak 18 April hingga 1 Mei 2023.
Operasi ini telah diawali dengan KRYD tanggal 10-16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi pada 2 Mei hingga 9 Mei 2023.
Bupati PPU juga mengigatkan terkait permasalahan laka lantas agar mengoptimalkan langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan.
Disamping itu ingatkan masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan, lakukan penguatan edukasi tertib berlalu lintas.
“Para pengemudi untuk memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat apabila mengalami kelelahan. Apabila terjadi laka lantas segera lakukan penanganan secara cepat untuk menolong korban serta upayakan jangan sampai berimplikasi terhadap kemacetan yang parah,” tegas Hamdam. (ADV/Humas6/Kominfo)