Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Sariman, meminta kepada pemerintah melalui Bank Tanah untuk tetap bijak dan memperhatikan masyarakat lokal yang telah menggarap lahan eks milik PT Triteknik Kalimantan Abadi (TKA) yang berada di Kecamatan Penajam. TITIKNOL.ID
TITIKNOL.ID,PENAJAM– Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Sariman, meminta kepada pemerintah melalui Bank Tanah untuk tetap bijak dan memperhatikan masyarakat lokal yang telah menggarap lahan eks milik PT Triteknik Kalimantan Abadi (TKA) yang berada di Kecamatan Penajam.
Sariman mengatakan, lahan eks TKA memang sudah dikembalikan kepada pemerintah untuk dikelola.
Namun hak-hak masyarakat lokal juga tetap diperhatikan, apalagi mereka sudah menggarap lahan yang selama ini tidak dikelola perusahaan TKA.
“Kami pernah panggil manajemen TKA dan menyampaikan bahwa lahan mereka kembalikan kepada pemerintah.Di lahan itu juga kan ada warga yang selama ini sudah menanam berbagai jenis tanaman dan sudah produksi. Nah hak-hak itu lah perlu diperhatikan,” katanya.
Ia mengakui, keberadaan Bank Tanah yang telah memasang patok di atas lahan eks TKA itu juga cukup mengkhawatirkan masyarakat.

Puluhan masyarakat saat melakukan pertemuan dengan Bank Tanah membahas lahan eks Triteknik Kalimantan Abadi (TKA) yang akan dijadikan bandara VVIP IKN Nusantara. TITIKNOL.ID/HO
Ia mengatakan, Bank Tanah memang memiliki hak atas lahan itu namun tetap harus bijaksana hak masyarakat jangan sampaikan di abaikan.
Sementara itu, lahan eks TKA yang berada di tiga kelurahan itu yakni Jenebora, Pantai Lango dan Gersik, Kecamatan Penajam menjadi masalah.
Warga tiga kelurahan tersebut sudah menggarap sebagian lahan eks TKA dijadikan perkebunan.
Sementara lahan eks TKA itu akan dibangun bandara VVIP untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. (Advertorial/DPRD PPU)