Penajam

Sempat Diisukan Rp400 Miliar, Sekda PPU Tohar Pastikan APBD-P Hanya Tambah Rp100 Miliar

×

Sempat Diisukan Rp400 Miliar, Sekda PPU Tohar Pastikan APBD-P Hanya Tambah Rp100 Miliar

Sebarkan artikel ini

Dalam APBD 2023 besaran anggaran mencapai Rp1,946 triliun namun karena adanya tambahan Rp100 miliar sehingga APBD Perubahan mencapai Rp2 triliun

Sekretaris Daerah Penajam Paser Utara (PPU), Tohar. Dalam APBD 2023 besaran anggaran mencapai Rp1,946 triliun namun karena adanya tambahan Rp100 miliar sehingga APBD Perubahan mencapai Rp2 triliun. TITIKNOL.ID/HO

TITIKNOL.ID,PENAJAM– Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara memastikan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023 dipastikan akan mengalami kenaikan.

Kenaikan ini karena adanya tambahan anggaran sekitar Rp100 miliar.

Dalam APBD 2023 besaran anggaran mencapai Rp1,946 triliun namun karena adanya tambahan Rp100 miliar sehingga APBD Perubahan mencapai Rp2 triliun.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Penajam Paser Utara (PPU), Tohar.

“Jadi APBD Perubahan tahun ini ada tambahan Rp100 miliar sehingga kemungkinan anggaran perubahan naik menjadi Rp2 triliun,” jelasnya, Senin (26/6/2023).

Tohar mengatakan, sebelumnya memang ada isu bahwa ada tambahan anggaran Rp400 miliar di APBD Perubahan.

Namun hal tersebut salah persepsi terkait dengan adanya perubahan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang menjadi acuan daerah menetapkan APBD 2023.

“Perubahan PMK itu memang ada tertulis Rp400 miliar, namun setelah diidentifikasi ternyata sebagian sudah masuk di APBD murni,” ucapnya.

Namun setelah identifikasi lanjutnya, maka diketahui masih tersisa Rp100 miliar sehingga anggaran tersebut akan dimasukkan di APBD Perubahan.

Selain itu lanjutnya, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) PPU baru akan mulai membahas rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Perubahan pada Juli 2023.

“Insya Allah bulan depan mulai kita bahas karena saat ini juga mulai jalan terkait dengan rincian penyesuaian program dan kegiatan masing-masing OPD,” tuturnya.

Tohar memastikan, APBD Perubahan nantinya tidak akan dianggarkan untuk pekerjaan fisik karena waktu yang singkat.

“Paling nanti hanya dilakukan penyempurnaan dan penyesuaian administrasi dan kalau ada tambahan program, paling hanya seputar belanja operasional,” ucapnya. (*)