TitiknolKaltara

Gubernur Menginginkan Tim Sepak Bola Kaltara Lolos Pra PON

45
×

Gubernur Menginginkan Tim Sepak Bola Kaltara Lolos Pra PON

Sebarkan artikel ini

Ilustrasi – Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang berfoto dengan tim runner up pada kejuaraan sepak bola di Kabupaten Nunukan pada Mei 2023 lalu. DKISP/RED

TITIKNOL.ID, TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang menginginkan tim sepak bola asal Kaltara lolos pada ajang Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2023. 

Sekaligus ia mengapresiasi rencana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara mendatangkan mantan pelatih klub sepak bola PSM Makassar Assegaf Razak untuk meningkatkan kualitas tim sepak bola Kaltara menuju Pra PON.

“Tentu dengan datangnya pelatih yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi, kita berharap agar kualitas tim sepak bola kita bisa terangkat hingga ke kancah Nasional,” kata Gubernur Kaltara belum lama ini.

Datangnya pelatih yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi ini diharapkan mendongkrak kualitas atlet sepak bola Kaltara. 

“Tidak hanya lolos PON saja. Tapi kalau perlu juga pulang dengan membawa medali PON karena itu juga merupakan harapan untuk olahraga Kaltara,” tambahnya.

Pelatih baru tim sepak bola Kaltara Assegaf Razak mengatakan, dirinya ingin fokus melakukan seleksi atlet Kaltara yang layak mengikuti ajang Pra PON.

“Kita belum berbicara program karena saat ini kita baru masuk pada tahap seleksi dan selama proses seleksi atlet ini, para atlet kita tuntut untuk menampilkan performa terbaiknya,” kata Assegaff.

Selama proses seleksi, Assegaf mengakui ada banyak hal yang perlu dibenahi. Seperti kemampuan individu yang masih perlu ditingkatkan.

“Khususnya pada kemampuan kontrol bola dan passing bola, dua elemen ini sangat penting dalam sepak bola sehingga ke depan dua hal ini pun akan jadi fokus utama kita untuk pembenahan atlet,” ujarnya.

Mantan pelatih klub sepak bola PSM Makassar ini juga mengapresiasi kebijkana Gubernur Kaltara yang tidak ingin menggunakan atlet naturalisasi dari daerah lain dan ingin menang dengan kemampuan atlet lokal.

Baca Juga:   Siswi Merasa Senang Usai Asrama Pelajar Putri Lemlai Suri Bulungan Diresmikan

“Dengan jam terbang atlet yang masih kurang tentunya pemain naturalisasi selalu pertimbangan. Namun Gubernur menolak hal itu dan ingin Kaltara bisa menang dengan atlet lokalnya sendiri,” ujar Assegaf. (dkisp/red/adv)