TITIKNOL.ID – Warga Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan berbondong-bondong berburu bahan pangan pada pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kalimantan Utara di lapangan Agatis, Senin (6/2/2024).
Mereka berburu sembako dengan harga yang lebih murah dari pasaran.
“Kami menjual bahan pokok dengan harga murah, terbatas hanya 200 paket dan antusiasme warga sangat tinggi,” ujar Kepala Disperindagkop dan UKM Kalimantan Utara, Hasriyani, Selasa (7/2/2024).
Menurut Hasriyani, pasar murah ini merupakan program rutin pemerintah daerah untuk mendekatkan akses pasar kepada masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah.
Selain itu, pasar murah ini juga bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga bahan pangan di daerah.
“Kami juga mempersiapkan pasar murah menjelang Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) bulan depan,” tambahnya.
Hasriyani menyebut, ada lima jenis sembako yang dijual yaitu beras, telur, bawang merah, bawang putih, gula pasir, dan minyak goreng. Setiap jenis sembako dibatasi pembeliannya sebanyak 200 paket.
“Telur ayam dijual Rp45 ribu per piring, bawang merah Rp35 ribu/kg, bawang putih Rp32 ribu/kg, minyak goreng Rp22 ribu/2 liter, gula Rp16 ribu/kg, dan beras Rp45 ribu/5 kg,” rinci Hasriyani.
Dia mengatakan, harga sembako di pasar murah ini lebih murah 20 hingga 30 persen dari harga distributor. Hal ini karena pemerintah daerah memberikan subsidi sebagian dari harga jual.
“Syaratnya untuk bisa mengakses pasar murah ini cukup menunjukkan KTP setempat,” katanya.
Dia mengatakan, pasar murah ini akan digelar dua kali dalam sebulan di lokasi yang berbeda-beda.
Ia juga berencana untuk menggelar pasar murah di lima kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Utara. (red)
Warga Tanjung Selor Serbu Pasar Murah Disperindagkop, Harga Mulai Rp16 Ribuan
