TitiknolKaltim

DPRD Cari Solusi Penyaluran Kredit Bertuah di Samarinda yang Terhambat Birokrasi Rumit

144
×

DPRD Cari Solusi Penyaluran Kredit Bertuah di Samarinda yang Terhambat Birokrasi Rumit

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah. IST

TITIKNOL.ID – DPRD Kota Samarinda rapat dengar pendapat bersama Bank Kaltimtara pada Rabu (8/5/2024) membahas laporan bank tersebut dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda Tahun Anggaran (TA) 2023.

Dengar pendapat itu fokus pada permasalahan penyaluran Kredit Bertuah, program bantuan modal tanpa bunga bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah, mengungkapkan bahwa realisasi penyaluran Kredit Bertuah tidak mencapai target. Anggaran yang dialokasikan Pemkot Samarinda sebesar Rp15 miliar, namun hanya terserap Rp8,5 miliar.

“Ada beberapa kendala yang dihadapi Bank Kaltimtara dalam penyaluran Kredit Bertuah, salah satunya adalah proses administrasi yang rumit dan persyaratan minimal pinjaman yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” jelas Laila.

Persyaratan minimal pinjaman Kredit Bertuah sebesar Rp5 juta, dirasa Laila terlalu tinggi bagi sebagian besar pelaku UMKM di Samarinda. Hal ini menyebabkan banyak yang tidak dapat mengakses bantuan tersebut.

Laila dan Komisi II DPRD Samarinda berencana mencari solusi untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satu idenya adalah bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop) untuk membentuk kelompok UMKM yang memenuhi syarat dan dapat memperoleh bantuan.

“Dengan pengelompokan ini, diharapkan nominal syarat peminjaman modal Rp5 juta dapat terpenuhi dan penyaluran Kredit Bertuah menjadi lebih efektif,” ujar Laila.

Laila menambahkan, DPRD Samarinda akan terus memantau dan mengevaluasi penyaluran Kredit Bertuah agar program ini dapat berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM di Samarinda. (*/wil/adv)